17 January 2024

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak, Wajah Kembali Mulus!

Tahukah kamu asal muasal timbulnya jerawat, kulit kusam, hiperpigmentasi dan lainnya bukan semata-mata karena bakteri, terpapar radikal bebas, ataupun polusi, melainkan akibat rusaknya skin barrier. Ibaratnya dinding, bila tidak dibuat kokoh akan hancur juga. Begitupun kulit yang butuh dirawat dengan cara memperbaiki skin barrier agar wajah kembali mulus.

Lantas bagaimana cara memulihkannya? Ada sejumlah langkah yang bisa kamu praktikkan untuk memperbaiki ataupun mencegah kerusakan skin barrier yang telah kami rangkum dalam artikel ini. Yuk, cari tahu bersama dengan terus gulir ke bawah, ya.

Apa itu Skin Barrier dan Mengapa Penting?

Membahas skin barrier artinya perlu mengetahui terlebih dahulu sekilas mengenai kulit. Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang berkontak langsung dengan hal-hal eksternal berbahaya seperti kuman, sinar UV, bahkan zat kimiawi. Oleh sebab itu, kulit membutuhkan pondasi pertahanan agar sel-sel kulit tetap ternutrisi untuk menghindari segala macam permasalahan dan hal ini dimulai dari menjaga skin barrier. Lalu apa sih sebenarnya skin barrier itu?

Skin barrier adalah lapisan terluar jaringan kulit yang bekerja layaknya perisai untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Letaknya ada pada lapisan teratas dermis membawahi saraf, pembuluh darah, kelenjar keringat, kolagen, protein, dan elastin yang semuanya saling berhubungan untuk menjaga kulit tetap sehat.   

Menurut dokter, fungsi utama skin barrier tak hanya menjaga kulit dari terpaan radikal bebas. Namun, juga membantu memaksimalkan penyerapan air dan nutrisi untuk memastikan kulit tetap terhidrasi dan cukup lembap. Apabila skin barrier rusak, berbagai permasalahan kulit seperti iritasi, hiperpigmentasi, kering, kusam, kemerahan, dan mudah berjerawat dapat menyerang begitu saja. Maka dari itu, penting nih untuk mengetahui cara menjaga ataupun memperbaiki skin barrier sebagai langkah pencegahan maupun perbaikan seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Kondisi kulit yang kian memburuk sebaiknya tidak kamu sepelekan, ya. Pasalnya menunda perawatan dapat berpotensi memperparah kerusakan skin barrier dan meningkatkan risiko masalah kulit yang lebih serius. Ikuti cara berikut untuk mencegah kerusakan yang lebih parah:

1. Wajib Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Langkah pertama sekaligus tidak boleh di skip yakni penggunaan sunscreen baik saat bepergian ataupun di rumah saja. Benar sekali, meski di rumah saja sinar ultraviolet mampu menembus melalui kaca jendela ataupun pintu rumah yang terbuka lebar. Inilah yang menjadi alasan orang merasa kulitnya kusam padahal tidak pergi keluar sama sekali. 

Sunscreen yang baik untuk menghalau efek negatif sinar UV setidaknya memiliki SPF minimal 30 dengan broad spectrum. Selain itu, penting juga mencari sunscreen yang mampu menjaga kelembaban kulit dan menutrisi, sehingga skin barrier terawat secara optimal. 

Agar kamu tidak pusing memilih sunscreen, kami rekomendasikan Anessa Day Serum yang bisa memperbaiki skin barrier hanya dalam 2 minggu pemakaian. Sunscreen sekaligus serum ini sudah dilengkapi SPF 50+ PA++++ bekerja maksimal melindungi skin barrier dari paparan UVA dan UVB. Gunakan secara rutin setiap pagi untuk dapatkan kulit lebih lembut dan terhidrasi. Untuk mengetahui cara menggunakan sunscreen yang tepat bisa lihat tulisan kami sebelumnya disini “Cara Menggunakan Sunscreen untuk Perlindungan UV Optimal”.

2. Menjaga Kelembapan Kulit

Memperbaiki skin barrier yang rusak dapat diupayakan dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Produk yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid, collagen, dan spirulina dapat membantu menjaga kelembapan sekaligus mengencangkan kulit. Selain itu, pemakaian masker secara berkala baik dalam bentuk sheet mask ataupun organik seperti masker lidah buaya nyatanya berkontribusi dalam menjaga kelembapan kulit.

3. Mengurangi Eksfoliasi Berlebihan

Cara ketiga memperbaiki skin barrier yang rusak yakni dengan mengurangi intensitas eksfoliasi kulit wajah sebagai bentuk pencegahan agar iritasi tak semakin parah. Bukan berarti tidak sama sekali ya, karena sel-sel kulit mati pada pori-pori kulit wajah perlu diangkat, hanya jangan terlalu sering. 

Sebagai informasi tambahan, terdapat dua jenis eksfoliasi yang paling umum digunakan dan banyak beredar di pasaran. Pertama, physical peeling atau scrubbing dengan ciri khas bertekstur kasar yang sebaiknya dihindari bagi pemilik kulit sensitif atau berjerawat. Kedua, chemical peeling yang memanfaatkan zat kimia bersifat asam seperti AHA dan BHA untuk memperbaiki permukaan kulit teratas. Hati-hati, penggunaan chemical peeling juga tidak bisa sembarangannya, ya! Sebaiknya konsultasi dengan dermatologis atau dokter kecantikan terlebih dahulu.

4. Gunakan Skincare Dengan Kandungan Antioksidan

Manfaat antioksidan dapat membantu melawan efek merusak yang disebabkan oleh polusi, paparan sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. Salah satu bahan skincare yang kaya akan antioksidan yakni spirulina. Spirulina mengandung sejumlah senyawa antioksidan seperti beta-karoten, zeaxanthin, dan phycocyanin. Skincare saat ini banyak yang telah memadukan spirulina seperti masker sampai sunscreen Anessa Day Serum.

5. Pilih Pembersih Dengan pH yang Seimbang

Gunakan pembersih dengan tingkat pH yang seimbang untuk membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan skin barriermu. Pembersih dengan pH yang sesuai dapat membantu mencegah terjadinya iritasi dan kekeringan pada kulit, sehingga mendukung proses perbaikan skin barrier yang rusak. Pastikan untuk memilih produk pembersih yang lembut dan cocok dengan jenis kulit kamu untuk hasil yang optimal.

6. Hindari Produk dengan Bahan Iritatif

Pilihlah produk perawatan kulit yang bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti mengandung pewangi atau alkohol berlebihan. Memilih produk dengan formulasi yang lembut, ramah terhadap kulit, dan tidak menimbulkan komedo dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan mendukung proses penyembuhan skin barrier. Selalu periksa daftar bahan pada produk skincare sebelum digunakan untuk memastikan kesehatan kulit terjaga.

7. Buat Skincare Routine yang Lebih Simpel Namun Efektif

Pernahkah kamu merasa segunung skincare routine yang digunakan tak memberikan efek perubahan berarti terhadap kulitmu? Jika iya, kemungkinan besar tanpa disadari hal tersebut justru mengganggu sistem skin barriermu.

Solusinya beralih pada skincare yang memiliki khasiat sekaligus dalam satu produk. Anessa Day Serum merupakan sunscreen sekaligus serum, sehingga tahapan skincare lebih simpel tetapi tetap efektif. Jika menggunakan Anessa Day Serum bahkan tidak perlu lagi pelembab karena sudah bisa menghidrasi hingga 12 jam, bisa juga digunakan sebagai primer makeup dengan efek tone up. Untuk mengetahui urutan basic skincare routine, kamu bisa lihat ulasannya disini ya “Basic Skincare Routine Apa Saja? Ini Urutan yang Benar

8. Gaya Hidup Sehat dan Konsumsi Air yang Cukup

Selain memperbaiki dari faktor eksternal, perbaiki pula secara internal dengan mengadopsi gaya hidup sehat meliputi pemenuhan hidrasi dengan minum air putih 2 liter per hari, tidur yang cukup selama 8 jam, menu diet sehat dan bergizi, berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, olahraga, serta kelola stres. Tidak hanya baik untuk kulit, gaya hidup sehat juga baik untuk keseluruhan tubuh.

9. Hindari Mandi Air Panas Terlalu Lama

Mandi menggunakan air yang terlalu panas dapat mengurangi lapisan minyak alami pada skin barrier yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit yang berakibat kulit menjadi kering. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada skin barrier dan mendukung proses perbaikannya, disarankan untuk mandi dengan air dingin atau air hangat. Selain itu, penting untuk menghindari mandi yang terlalu lama, dan sebaiknya dibatasi antara 5 hingga 10 menit saja.

10. Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Pemakaian tabir surya memang berpengaruh dan wajib digunakan, akan tetapi langkah ini juga harus dibarengi dengan menghindari paparan sinar matahari langsung yang imbasnya buruk bagi proteksi kulit. Selain itu, kenakan juga pakaian tertutup, topi atau payung, dan berteduhlah di tempat yang tertutup bila dirasa hari begitu terik.

Contoh dan Ciri-Ciri Skin Barrier yang Rusak

Gambar dibawah ini adalah contoh skin barirer yang rusak, coba lihat dibawah ini!

Menurut portal kesehatan halodoc, tanda-tanda skin barrier rusak meliputi : 

  • iritasi kulit kronis,

  • Gatal-gatal,

  • kulit kering yang tampak kusam,

  • Hiperpigmentasi,

  • kecenderungan infeksi,

  • penyembuhan luka yang lambat,

  • Kemerahan,

  • dan pori-pori yang membesar.

Kamu bisa melakukan identifikasi kulit secara visual ataupun dengan berkonsultasi langsung dengan dermatologi.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Skin barrier dapat rusak karena beberapa faktor antara lain :

  • paparan alergen dan polutan,

  • kontak dengan bahan kimia keras seperti deterjen, eksfoliasi yang berlebih,

  • Dan efek buruk dari sinar UV matahari.

Salah satu cara melindungi kulit yakni dengan penggunaan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit. 

Tingkatkan Skin Barrier Dalam 2 Minggu Dengan Anessa Day Serum, Yuk Buktikan!

Bukan mimpi mendapatkan skin barrier yang sehat, mulus seperti sedia kala hanya dalam 2 minggu bersama Anessa Day Serum. Sebuah inovasi perpaduan serum dan sunscreen yang terformulasi ringan sehingga nyaman digunakan sehari-hari.

Selain itu, serum ini juga mengandung 50% skincare ingredients, termasuk super hyaluronic acid, collagen, dan rosa roxburghii extract. Super hyaluronic acid membantu melembapkan kulit hingga 12 jam, collagen mendukung kekenyalan kulit, sedangkan rosa roxburghii extract berperan sebagai anti-aging. Kombinasi bahan-bahan ini bekerja secara sinergis untuk memperkuat skin barrier, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi tampilan garis halus dengan dibantu natural plankton extract dan rosceae.

Dengan Sun Dual Care Technology yang mengubah sinar matahari menjadi beauty beams sekaligus memperbaiki skin barrier yang rusak. Dalam serum ini, terdapat ekstrak spirulina energy essence yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan asam amino. Spirulina memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan merangsang regenerasi sel kulit.

Anessa Day Serum tidak hanya melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, tetapi juga memberikan nutrisi esensial yang membantu proses perbaikan skin barrier. Oleh karena itu, penggunaan rutin Anessa Day Serum dapat menjadi solusi efektif untuk merawat dan memperbaiki kulit yang mengalami kerusakan pada skin barrier.

Nah, oleh karena itu penting untuk peka terhadap kondisi kulitmu, ya! Sebab salah langkah perawatan berakibat buruk untuk keberlangsungan kesehatan skin barrier. Bagimu yang tidak ingin repot dengan rangkaian skincare yang belum tentu juga berhasil, Anessa Day Serum adalah pilihan terbaik. Menjadi produk sunscreen no.1 di Jepang selama 21 tahun, kamu tidak perlu lagi meragukan khasiatnya! Dapatkan Anessa Day Serum di online shop official kami dan kepoin juga produk kami lainnya disini