Apa itu Hyaluronic Acid dalam Skincare? Ini Manfaatnya untuk Kulit Menurut Expert!
Pernah mendengar tentang Hyaluronic Acid dalam skincare? Bahan aktif ini dikenal mampu mengunci kelembapan dan membuat kulit tampak lebih kenyal. Tak heran, banyak produk perawatan wajah kini menjadikannya sebagai kandungan utama.
Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja Hyaluronic Acid dalam menjaga kelembapan kulit? Apakah benar semua jenis kulit bisa menggunakannya? Dan seberapa efektif bahan ini jika diterapkan dalam rutinitas skincare sehari-hari?
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Hyaluronic Acid—mulai dari definisi, manfaat, cara kerja, hingga cara menggunakannya dengan tepat. Simak ulasan mendalam berdasarkan pandangan dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, seorang ahli di bidang dermatologi, venereologi, dan estetika.
Profil Dokter :
“dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.
dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”
Apa Itu Hyaluronic Acid?
Hyaluronic Acid (HA) atau glikosaminoglikan adalah molekul gula yang diproduksi secara alami oleh tubuh, terutama pada lapisan dermis, jaringan ikat, dan mata. Ia berperan utama untuk menarik dan menahan kelembapan kulit sehingga menghasilkan skin barrier yang kuat dan dalam jangka panjang mampu meningkatkan kekenyalan kulit.
HA hadir dalam berbagai bentuk molekul yang bekerja di lapisan kulit berbeda. Molekul besar (High Molecular Weight HA) bertahan di permukaan kulit untuk memberikan hidrasi instan, sedangkan molekul kecil (Low Molecular Weight HA) dapat menembus lebih dalam untuk hidrasi jangka panjang dan meningkatkan elastisitasnya. Studi menunjukkan bahwa penggunaan HA secara topikal selama 8 minggu atau 2 bulan dapat meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi tampilan garis halus.
Sayangnya, banyak mitos yang beredar mengenai efek samping pemakaian skincare mengandung HA yang bisa membuat kulit lebih kering. Faktanya, HA justru menarik kelembapan dari lingkungan atau lapisan dalam kulit, tetapi jika digunakan tanpa pelembap oklusif, air bisa menguap sehingga menyebabkan kulit terasa kering.
Selain itu, HA tidak hanya untuk kulit kering, tetapi juga cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat karena sifatnya ringan dan tidak menyumbat pori. Namun, perlu diingat bahwa HA sebagai humektan yang menarik air untuk menghidrasi tetap membutuhkan bantuan jenis pelembap lainnya seperti emolient atau oklusi untuk menutup permukaan kulit agar air yang telah diikat tidak menguap.
Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit
Membahas lebih mendalam tentang manfaat Hyaluronic Acid untuk kesehatan kulit, berikut ini berbagai khasiatnya mengutip beberapa laman kesehatan:
1. Melembapkan Kulit secara Intensif
Manfaat Hyaluronic Acid untuk menghidrasi kulit menjadi salah satu yang banyak diincar orang. HA terbukti mampu meningkatkan hidrasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa penggunaan Hyaluronic Acid dalam bentuk losion, serum, dan krim selama 8 minggu mampu meningkatkan hidrasi kulit hingga 96% di berbagai jenis kulit. Selain diaplikasikan secara topikal, HA biasa dibuat menjadi suplemen kesehatan.
2. Mengurangi Tanda Penuaan Dini
Sekitar 50% Hyaluronic Acid dalam tubuh terdapat dalam kulit. Namun, paparan sinar UV dapat mengurangi kadarnya dan mempercepat munculnya kerutan. Hyaluronic Acid berperan dalam mengurangi kedalaman kerutan serta meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa wanita yang mengaplikasikan HA secara topikal dua kali sehari selama 2 bulan mengalami penurunan kedalaman kerutan hingga 40% serta peningkatan kekencangan dan elastisitas kulit hingga 55% dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan bahan tersebut.
Baca Juga : Saran Expert, Begini Cara Mengatasi Penuaan Dini, Ketahui Penyebab dan Ciri-Cirinya!
3. Meningkatkan Elastisitas & Menghaluskan Tekstur Kulit
Melanjutkan pembahasan di atas, perubahan kondisi kulit, terutama akibat proses penuaan, dapat berdampak negatif pada aspek psikososial seseorang. Sebuah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Hyaluronic Acid berperan dalam mengurangi kekasaran kulit serta meningkatkan elastisitasnya, sehingga membantu menjaga tampilan kulit yang lebih sehat dan kenyal.
4. Menyeimbangkan Hidrasi tanpa membuat Kulit Berminyak
Membahas pemenuhan hidrasi memang erat kaitannya dengan kulit kering. Namun, jangan salah, keunggulan lain Hyaluronic Acid adalah kemampuannya dalam menjaga keseimbangan hidrasi kulit berminyak tanpa meninggalkan rasa lengket. Penggunaan HA dalam skincare dapat membantu menjaga keseimbangan kadar air di kulit tanpa mempengaruhi produksi sebum secara berlebihan.
5. Menenangkan Kulit Iritasi & Kemerahan
Hyaluronic Acid juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan iritasi serta kemerahan pada kulit. Bahan ini sering direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mengalami kondisi seperti dermatitis dan rosacea.
Menurut penelitian dalam International Journal of Biological Macromolecules, HA memiliki peran dalam mempercepat pemulihan kulit yang mengalami peradangan ringan hingga sedang dengan cara meningkatkan hidrasi serta memperkuat lapisan pelindung kulit. Selain itu, penggunaan HA dalam kombinasi dengan bahan soothing seperti Centella Asiatica atau Aloe Vera dapat memberikan efek menenangkan yang lebih optimal.
6. Dapat digunakan Bersamaan dengan Retinol
Hyaluronic Acid dan Retinol dapat digunakan bersamaan dalam rutinitas perawatan kulit. Retinol yang merupakan bentuk aktif vitamin A dikenal sebagai bahan aktif dalam produk skincare untuk mengatasi berbagai masalah penuaan kulit, jerawat, dan tekstur kulit yang kasar. Rangsangan Retinol inilah yang mempercepat sel kulit beregenerasi sekaligus meningkatkan produksi kolagen.
Para ahli perawatan kulit sering merekomendasikan kombinasi Retinol dengan Hyaluronic Acid karena HA dapat membantu memenuhi hidrasi kulit setelah eksfoliasi serta mengurangi potensi iritasi yang ditimbulkan oleh Retinol.
7. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Terakhir, Hyaluronic Acid berperan dalam menjaga kelembapan kulit serta mendukung proses regenerasi jaringan yang penting dalam penyembuhan luka. Sebuah penelitian pada tahun 2016 menemukan bahwa mengaplikasikan HA pada luka dapat membantu meredakan peradangan sekaligus mengatur proses perbaikan jaringan, sehingga mempercepat pemulihan kulit.
Cara Menggunakan Hyaluronic Acid dalam Skincare
Jika kamu menggunakan Hyaluronic Acid yang dijual bebas, bacalah petunjuk dan bahan-bahan lainnya terlebih dahulu dengan saksama. Berikut panduan lengkap cara menggunakan Hyaluronic Acid dalam rutinitas skincare harian, dengan rekomendasi bahan layering skincare.
1. Urutan Pemakaian HA di Skincare Routine
Hyaluronic Acid sebaiknya digunakan dalam urutan yang tepat agar manfaatnya lebih maksimal. Berikut langkah-langkah ideal dalam skincare routine:
-
Bersihkan wajah: Gunakan pembersih wajah yang lembut agar kulit siap menerima manfaat HA.
-
Gunakan toner (opsional): Toner berbasis air dapat membantu melembapkan kulit sebelum mengaplikasikan HA.
-
Aplikasikan HA saat kulit masih lembap: Hyaluronic Acid bekerja dengan menarik kelembapan dari lingkungan atau lapisan kulit yang lebih dalam. Oleh karena itu, sebaiknya diaplikasikan saat wajah masih sedikit lembap setelah mencuci muka atau menggunakan toner.
-
Gunakan pelembap tipe oklusif: HA hanya dapat bekerja efektif jika dikunci dengan pelembap emolien atau oklusif agar kulit super kering tetap terjaga hidrasinya. Pilih pelembap oklusif yang sesuai dengan jenis kulit untuk mengoptimalkan manfaatnya.
-
Aplikasikan sunscreen di pagi hari: Jika digunakan di pagi hari, jangan lupa mengaplikasikan sunscreen setelah pelembap untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
2. Kombinasi Terbaik dengan Bahan Lain
Hyaluronic Acid dapat bekerja lebih efektif jika dikombinasikan dengan bahan lain yang memiliki manfaat serupa atau saling melengkapi, seperti:
-
Vitamin C: Membantu meningkatkan produksi kolagen dan mencerahkan kulit, sedangkan HA berperan menjaga kelembapan agar kulit tidak kering akibat vitamin C.
-
Ceramide: Berfungsi memperkuat skin barrier, sementara HA menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat.
-
Niacinamide: Membantu mengontrol minyak dan meredakan peradangan, sehingga cocok digunakan bersama HA untuk kulit berminyak dan berjerawat.
-
Peptide: Kombinasi ini membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
3. Kesalahan Umum dalam Penggunaan
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan HA dalam skincare routine adalah:
-
Menggunakan HA pada kulit kering: HA bekerja dengan menarik air, sehingga jika diaplikasikan pada kulit yang kering tanpa ada kelembapan tambahan, justru bisa menyebabkan dehidrasi.
-
Tidak mengunci dengan pelembap: Jika HA tidak dikunci dengan pelembap, kelembapan yang ditariknya bisa menguap kembali ke udara, menyebabkan kulit lebih kering.
-
Tidak menggunakan sunscreen: Jika HA digunakan di pagi hari tanpa perlindungan sunscreen, kulit bisa lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV.
Dengan memahami cara penggunaan yang tepat, Hyaluronic Acid dapat memberikan manfaat optimal untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
Apakah Boleh Memakai Hyaluronic Acid setiap Hari?
Ya, Hyaluronic Acid aman digunakan setiap hari dan cocok untuk semua jenis kulit bahkan dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Rutin menggunakan skincare Hyaluronic Acid bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
Selain diproduksi untuk skincare, ada juga yang memproduksi HA dalam bentuk produk perawatan mata dan suplemen kesehatan yang aman digunakan selama sesuai anjuran dokter. Sementara, yang berbentuk suntikan hanya boleh diberikan oleh tenaga medis berlisensi dan berkualifikasi.
Apa Efek samping Hyaluronic Acid?
Jarang ditemui kasus iritasi selepas menggunakan Hyaluronic Acid. Namun, bila efek samping muncul, ada kemungkinan karena kesalahan pengaplikasian HA terlalu sering saat kondisi kulit kering yang tidak disertai tambahan pelembap emolien atau oklusif setelahnya.
Berapa Lama Efek Hyaluronic Acid Bekerja?
Semua produk diformulasikan secara berbeda, sehingga waktu untuk melihat hasilnya bisa berbeda-beda. Efek hidrasi dari Hyaluronic Acid biasanya terasa segera setelah diaplikasikan. Ciri khasnya berupa tampilan kulit yang lebih lembap dan kenyal.
Namun, jika kamu menggunakan Hyaluronic Acid dengan niat mengurangi munculnya garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan lainnya, dibutuhkan waktu mulai dari 2 bulan dengan penggunaan rutin.
Kenapa Kulit Tidak Cocok dengan Hyaluronic Acid?
Beberapa individu mungkin mengalami sensitivitas atau reaksi negatif terhadap Hyaluronic Acid, terutama jika digunakan bersama bahan lain yang tidak kompatibel. Sebagai penggantinya, opsi bahan hidrasi lain yang bisa dicoba ada Glycerin dan Squalene. Disarankan untuk selalu melakukan uji sensivitas sebelum penggunaan dengan cara mengoleskan produk ke pergelangan tangan bagian dalam dan tunggu hingga 1 sampai 2 jam untuk melihat reaksinya.
Dari pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa Hyaluronic Acid sebagai bahan utama hidrasi kulit, ternyata memiliki beragam manfaat lainnya. Menggunakan produk topikal atau suplemen yang mengandung HA dapat membantu menjaga kulit tetap awet muda serta mengurangi berbagai tanda penuaan. Selain itu, HA juga bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan, seperti mempercepat proses penyembuhan luka. Sebelum menggunakan bahan perawatan kulit dengan HA, pastikan mengikuti aturan pakai dan melakukan uji sensitivitas terlebih dahulu