09 December 2024

Hyaluronic Acid Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa? Ini Penjelasan dari Dokter!

Dari serum hingga masker wajah, bahan perawatan kulit ini sepertinya ada di mana-mana dan mungkin ada alasan bagus dibaliknya! Hyaluronic Acid (HA) sebagai molekul alami yang mengikat air untuk mengencangkan kulit dengan cepat menjadi favorit dalam industri kecantikan dan perawatan kulit. Berkat kemampuannya menghidrasi kulit secara mendalam, kulit terasa lebih lembap, kenyal, dan tampak sehat. 

Di tengah popularitasnya, banyak orang yang mengombinasikan HA dengan berbagai bahan aktif lain dalam rutinitas skincare mereka. Wajar, sebab HA dikenal ramah untuk seluruh tipe kulit. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua bahan cocok digunakan bersamaan dengan HA. Melansir laman true botanicals, kombinasi bahan aktif yang kurang tepat bisa mengurangi efektivitas bahan tersebut atau bahkan menyebabkan iritasi pada kulit.

Oleh karenanya, pemahaman mengenai bahan yang sebaiknya tidak digabungkan dengan Hyaluronic Acid sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus memastikan hasil optimal dari produk perawatan yang kita gunakan. Berikut ini penjelasan mengenai manfaat Hyaluronic Acid, bahan yang sebaiknya dihindari untuk dikombinasikan dengan HA, hingga rekomendasi kombinasi bahan aktif yang telah dikonfirmasi oleh dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE.

 

Profil Dokter :

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”

Apa Itu Hyaluronic Acid dan Manfaatnya?

Faktanya, Hyaluronic Acid (HA) merupakan bagian besar dari susunan molekul pada tubuh manusia. Ya, kita dapat memproduksi sendiri HA dalam tubuh sebagai bagian mekanisme hidrasi alami kulit sekaligus pelumas sendi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh true botanicals bahwa HA bertindak sebagai humektan yang menarik kelembapan dari udara untuk membuat kulit tampak muda dan terhidrasi. 

Namun, seiring bertambahnya usia dan pengaruh gaya hidup, seperti merokok atau paparan polusi, kadar HA dalam tubuh menurun sehingga kulit kehilangan kelembapannya. Penggunaan produk topikal HA dapat membantu menjaga kelembapan, mendukung elastisitas, dan memberikan tampilan kulit yang sehat dan kenyal. Inilah alasan mengapa banyak produk skincare menambahkan HA sebagai bahan aktif utama.

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE.

Pada prinsipnya, Hyaluronic Acid cenderung aman untuk seluruh jenis kulit. HA bersifat sedikit lebih asam (pH 3 sampai 4) daripada pH kulit yakni berkisar 4.7 sampai 5.7. Jadi, walaupun pHnya asam, ketika bersentuhan dengan kulit, molekulnya menjadi netral untuk kulit. Walaupun beberapa melaporkan sangat jarang kasus iritasi dan rasa perih setelah penggunaan HA.

Manfaat Hyaluronic Acid:

  1. Melembapkan Kulit: Kemampuan Hyaluronic Acid untuk menahan air membantu menjaga kelembapan kulit secara optimal, sehingga kulit tampak lebih lembut dan kenyal.

  2. Mengurangi Garis Halus dan Kerutan: Dengan menjaga kelembapan, Hyaluronic Acid dapat membantu mengurangi tampilan garis halus, kerutan, tanda-tanda perubahan warna, dan hiperpigmentasi pada kulit.

  3. Mendukung Penyembuhan Luka: Menurut penelitian di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, HA membantu mempercepat proses regenerasi kulit dan penyembuhan luka ringan.

  4. Melindungi Skin Barrier: Membantu meningkatkan lapisan lipid kulit sehingga kesehatan kulit terjaga dan lebih tahan terhadap iritasi.

​Baca Juga : 10 Manfaat Lengkap Super Hyaluronic Acid pada ANESSA Sunscreen

Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Hyaluronic Acid

Sebagian besar produk dapat di layer dengan HA karena sifatnya yang membantu membawa hidrasi lebih dekat ke kulit. Namun, terdapat beberapa bahan aktif yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan Hyaluronic Acid, sebagai berikut:

1. AHA dan BHA

AHA (alpha hydroxy acids) dan BHA (beta hydroxy acids) adalah bahan eksfoliasi kimia yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan membersihkan pori-pori. Sebagai humektan, bila digunakan bersama HA justru akan menumpuk dan berisiko membuat kulit berminyak pada kulit berjerawat. 

2. Benzoyl Peroxide

Benzoil peroksida merupakan bahan umum yang ditemukan dalam perawatan jerawat. Meskipun efektif dalam menghilangkan jerawat, bahan ini juga dapat mengeringkan kulit dan dapat menetralkan efek hidrasi dari asam hialuronat.

3. Face Oil

Menggunakan face oil bersamaan dengan Hyaluronic Acid mungkin mengurangi kemampuan HA untuk menembus lapisan kulit. Hal ini karena face oil menciptakan lapisan pada permukaan kulit yang bisa menghalangi penyerapan HA. 

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE.

Untuk hasil terbaik, kamu bisa menggunakan face oil apabila kulit terasa sangat kering sekali. Aplikasikan setelah menggunakan lotion atau serum vitamin C, sebab fungsi dari oil adalah menutup permukaan kulit sehingga tidak terjadi penguapan air berlebihan. Jadi, sebaiknya dipakai di akhir rangkaian skincare.”

Kombinasi yang Aman dengan Hyaluronic Acid

Sementara itu, beberapa bahan berikut kami sarankan untuk dicampur dengan HA bila inginkan hasil perawatan kulit yang maksimal.

1. Salicylic Acid

Melansir Procoal, meski keduanya berbahan asam atau acid, HA dan salicylic acid aman digunakan bersamaan karena memiliki fungsi yang berbeda. HA bertindak sebagai humektan yang mengunci kelembapan di kulit yang salah satunya membantu melindungi dari radikal bebas seperti polusi dan sinar UV, serta mencegah iritasi dari salicylic acid. Untuk hasil optimal, gunakan toner dengan salicylic acid untuk eksfoliasi, lalu lapisi dengan HA  untuk hidrasi dan akhiri dengan niacinamide untuk mengontrol produksi minyak.

2. Niacinamide

Melanjutkan pembahasan di atas, kombinasi antara niacinamide, salicylic acid, dan Hyaluronic Acid bisa menjadi rekomendasi skincare rutinmu. Sebagai gambaran, kulit mati dapat diangkat oleh salicylic acid, lalu dilembapkan oleh Hyaluronic Acid, dan dicerahkan oleh niacinamide. 

3. Retinol

Melansir qrxlabs.com, retinol merupakan bahan yang umum digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti kerutan, garis halus, dan jerawat. Bila digunakan bersama dengan HA, kedua bahan ini dapat memberikan hasil yang ampuh. Retinol bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit, sedangkan HA memberikan hidrasi yang intens. Bersama-sama, keduanya dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dan menghasilkan kulit yang nampak lebih muda.

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE.

“Saat penggunaan retinol atau tretinoid, kulit bisa menjadi kering setelah 1 sampai 2 minggu penggunaan rutin. Ketika efek tersebut terjadi, boleh mengoleskan pelembab untuk meringankan kekeringan kulit. Agar efek dari retinol optimal untuk mengeringkan kulit mati, sebaiknya tidak dicampur dengan penggunaan HA.”

4. Ceramides

Kerjasama antara ceramide dan HA dapat menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi. HA menarik kelembapan, sementara ceramide mengunci air tersebut dalam kulit, memperkuat penghalang alami kulit, dan melindunginya dari iritasi. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan dan elastisitas kulit tetapi juga membantu menyamarkan garis-garis halus, cocok digunakan pada semua jenis kulit termasuk sensitif.

5. Peptides

Hyaluronic Acid dan peptida dapat digunakan bersama sebagai kombinasi yang efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Peptida bekerja di lapisan kulit terdalam untuk merangsang produksi kolagen, membuat kulit lebih kenyal. Sementara itu, HA mengunci kelembapan dari serum peptida, memastikan kulit tetap terhidrasi dan terlindungi.

6. Vitamin C

Vitamin C adalah zat yang mudah larut dalam air sekaligus. Hal ini memudahkan penetrasi ke dalam lapisan kulit sehingga memudahkan penghantaran molekul dan kerja bahan aktif lebih efektif. Selain itu, vitamin C juga menjadi antioksidan yang efektif untuk mencerahkan kulit serta melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan.  

Baca Juga: Ini 10 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari!

Tips Menggunakan Hyaluronic Acid dalam Rutinitas Skincare

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari hyaluronic acid, penting untuk memperhatikan cara penggunaan yang tepat.

  • Gunakan Setelah Membersihkan Wajah: Hyaluronic acid paling efektif digunakan setelah membersihkan wajah, sebelum mengaplikasikan pelembap.

  • Jeda Penggunaan dengan Bahan Aktif Lain: Jika menggunakan produk dengan bahan aktif lainnya, beri jeda beberapa menit agar produk terserap dengan baik.

  • Perhatikan Kondisi Kulit: Selalu perhatikan reaksi kulit. Jika kulit menunjukkan tanda iritasi, sebaiknya kurangi penggunaan produk dan sesuaikan kombinasi bahan skincare.

Apakah Sebaiknya Mengoleskan Vitamin C atau Asam Hialuronat terlebih Dahulu?

Pengaplikasian antara vitamin C dengan HA tergantung pada vehikulum atau bentuk skincare. Apabila HA berupa serum dan vitamin C berupa krim, HA digunakan terlebih dahulu. Bila HA berupa krim dan vitamin C berupa serum, maka dahulukan pengaplikasian serum vitamin C setelah sebelumnya mencuci wajah.

Apakah Hyaluronic Acid Boleh Dipakai Setiap Hari?

Hyaluronic Acid aman digunakan setiap hari, bahkan dua kali sehari. Karena sifatnya yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, HA cocok untuk semua jenis kulit. Namun, pastikan kulit mendapatkan kelembapan yang cukup setelah penggunaan hyaluronic acid dengan mengaplikasikan pelembap untuk hasil terbaik.

Jadi, sebagai bahan yang terbukti efektif menjaga kelembapan kulit, penggunaan Hyaluronic Acid tetap harus hati-hati saat dikombinasikan dengan bahan aktif lain. Dengan menghindari kombinasi yang kurang tepat dan mengikuti tips penggunaan berdasarkan saran ahli, kamu bisa memaksimalkan manfaat Hyaluronic Acid tanpa mengorbankan kesehatan kulit karena setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit sebelum mencoba kombinasi bahan baru bila kamu ragu-ragu