28 June 2022

Wajib Tau, Ini 10 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari!

Menggunakan skincare seperti toner, serum, moisturizer hingga sunscreen merupakan hal wajib yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit kita. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa kandungan skincare yang harus dihindari karena dapat berdampak buruk pada kulit? Well, ketahui list lengkapnya di artikel ini! 

Daftar Kandungan Skincare yang Harus Dihindari

1. Paraben 

Kandungan skincare pertama yang harus kamu hindari adalah Paraben. Kandungan ini sangat umum digunakan dalam produk kecantikan seperti skincare dan makeup. Namun, tahukah kamu? Kandungan ini dinilai memiliki kaitan dengan beberapa kondisi penyakit seperti kanker payudara, kulit, dan dapat mengganggu sistem reproduksi menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika. Selain itu, paraben juga dinilai memiliki efek turunan yang dapat menimbulkan dampak negatif seperti penurunan jumlah sperma pada laki-laki dan meningkatkan sensitivitas kulit. 

Dalam kemasan produk, Paraben juga seringkali ditulis sebagai methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, 4-hydroxy methyl ester benzoic acid, atau methyl 4-hydroxybenzoate. 

2. Oxybenzone 

Oxybenzone merupakan kandungan kimia yang termasuk perlu diwaspadai berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat. Kandungan ini seringkali ditemukan pada produk sunscreen yang berfungsi menyerap sinar UVB ke dalam kulit. Namun, berdasarkan beberapa penelitian, saat kandungan ini berinteraksi dengan sinar matahari, Oxybenzone dapat menimbulkan efek alergi pada kulit. 

Selain ditulis dengan nama Oxyenzone, produk skincare tertentu juga kadang mencantumkan nama lain dari kandungan ini pada botol produk mereka yaitu (2-Hydroxy-4-methoxyphenyl)- phenyl methanone. 

3. Avobenzone

Kandungan skincare ketiga yang harus diwaspadai adalah Avobenzone. Kandungan kimia yang memiliki nama lain Butyl methoxydibenzoylmethane ini, memiliki fungsi untuk membuat perlindungan kulit yang diberikan oleh sunscreen menjadi lebih stabil. Meskipun demikian, kandungan ini dinilai berbahaya oleh sebagian orang karena dapat memicu dermatitis dan menghasilkan pelepasan radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko kanker. 

4. Octocrylene 

Octocrylene atau Lauryl Glucoside merupakan kandungan yang sering ditemukan pada sunscreen. Kandungan ini memang mampu melindungi kulit dari sinar matahari. Namun sayangnya, kandungan ini juga mampu memproduksi oksigen radikal yang dapat menyerang sel sehat di dalam tubuh. Kandungan ini juga dinilai tidak ramah lingkungan karena dapat menyebabkan mutasi gen dan racun bagi lingkungan sekitar. 

5. Phthalates

Bahan skincare kelima yang perlu kamu perhatikan adalah phthalates. Kandungan ini, mungkin terdengar asing di telinga kamu. Namun, siapa sangka, kandungan ini banyak ditemukan pada berbagai produk mulai dari sabun, sampo, cat kuku, hingga skincare dan hair spray.  Menurut penelitian, kandungan ini cukup berbahaya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak karena dapat mengganggu perkembangan motorik, memicu diabetes gestasional, dan masih banyak lagi. 

6. Retinol 

Nah, kalau kandungan skincare yang satu ini pasti kamu sudah sering mendengarnya. Yup, Retinol merupakan bahan utama yang sering digunakan dalam produk anti-aging skincare. Namun, kamu perlu hati-hati nih, karena kandungan ini dapat memicu sensitivitas kulit seperti membuat kulit kering, mudah berjerawat, dan lainnya. Jika kamu termasuk pemula dalam kandungan ini, sebaiknya gunakan skincare dengan kandungan retinol yang rendah terlebih dahulu, ya! 

7. Homosalate 

Kandungan skincare selanjutnya yang perlu kamu waspadai adalah Homosalate. Kandungan ini juga seringkali digunakan pada sunscreen bertujuan untuk membantu proses penyerapan sunscreen pada kulit. Namun ternyata, kandungan ini ditemukan dapat berdampak negatif karena Homosalate dapat mengakibatkan peningkatan kandungan pestisida dalam tubuh. 

Pada beberapa skincare, Homosalate juga memiliki nama lain seperti Homomentil Salisilat, HMS, HS, atau rumus senyawa 3,3,5-trimetil-sikloheksil-salisilat.

8. Microbeads Plastic 

Microbeads plastic atau dikenal juga dengan mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran sangat kecil yang berasal dari pabrikan buatan manusia. Bahan ini, seringkali digunakan dalam skincare untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. Namun, kandungan yang satu ini dinilai berbahaya bagi lingkungan karena tidak dapat terurai dengan baik. Jadi, sebaiknya hindari menggunakan skincare dengan bahan yang satu ini, ya! 

Oh ya, perlu kamu ketahui, beberapa skincare mencantumkan nama berbeda untuk kandungan ini. Misalnya adalah Polyethylene, Polypropylene, Polyethylene, Polyethylene Terephthalate, atau Polymathy Methacrylate. Dengan mengetahui nama lain dari mikroplastik ini, kamu bisa lebih aware dalam memilih produk skincare, ya!

9. Hydroquinone 

Kandungan hydroquinone atau dikenal juga dengan Idrochinone Quinol, 1,4-Dihydroxybenzene , atau 1,4-Hydroxy Benzene merupakan salah satu zat yang seringkali ditemukan pada produk pencerah kulit. Namun, kandungan ini dilarang di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Eropa, karena dinilai dapat meningkatkan risiko kanker. 

10. Pewarna Sintetis 

Hindari skincare dengan kandungan pewarna buatan, ya! Karena, pewarna buatan pada skincare dinilai dapat membuat kulit iritasi dan berkaitan dengan penyebab ADHD pada anak-anak. Bahkan, banyak negara di Eropa telah melarang kandungan ini dalam produk skincare, lho. 

Oh ya, biasanya, pewarna sintetis dalam skincare memiliki istilah D&C. Biasanya, dalam tabel ingredients, akan terdapat tulisan seperti D&C Red 27, D&C Blue 13, dan lainnya sebagai kode jika kandungan skincare yang kamu pilih mengandung pewarna sintetis. 

 

Dampak Memilih Skincare dengan Kandungan yang Salah

Selain menimbulkan dampak tertentu yang berbeda-beda, memilih sunscreen dengan kandungan yang salah juga dapat memicu sensitivitas kulit menjadi lebih tinggi. Ketika sensitivitas kulit meningkat, hal-hal ini bisa saja kamu rasakan:

  • Kulit Terasa Gatal dan Kering

Kulit yang terasa gatal dan flaky merupakan salah satu ciri-ciri dari meningkatnya sensitivitas kulit. Sensasi gatal ini bisa muncul setelah menggunakan produk skincare yang terlalu keras dan tidak cocok pada kulit. Jika hal ini terjadi, sebaiknya hindari menggaruk kulit yang gatal untuk mencegah iritasi pada kulit, ya! 

  • Kulit Kemerahan 

Selain kulit yang terasa gatal, kulit yang berubah menjadi kemerahan seperti sehabis tersengat sinar matahari juga dapat muncul jika kamu menggunakan produk skincare dengan kandungan yang salah. Untuk menenangkannya, kamu bisa menggunakan aloe vera gel pada area kulit yang mengalami kemerahan. 

  • Mudah Berjerawat 

Pernah mengalami breakout atau timbulnya banyak jerawat secara bersamaan? Hal ini bisa terjadi jika sensitivitas kulitmu sedang meningkat. Saat kulit sedang sensitif, kulit akan lebih mudah bereaksi terhadap kondisi-kondisi tertentu seperti paparan sinar matahari, perubahan cuaca yang ekstrim, dan lainnya yang dapat memicu pertumbuhan jerawat secara intens. 

Setelah tau daftar kandungan skincare yang wajib kamu hindari sekaligus dampaknya pada kulit, tentu kini, kamu perlu berhati-hati dalam memilih skincare yang akan kamu gunakan, termasuk sunscreen. Tenang saja, kini kamu bisa mendapatkan ANESSA Sunscreen, tabir surya dengan proteksi UV yang kuat dan mengandung kandungan yang tentunya aman bagi kulit. 

Dapatkan Manfaat Skincare dari ANESSA Sunscreen

Sunscreen atau tabir surya merupakan skincare utama yang wajib dikenakan oleh setiap orang, anak-anak hingga dewasa, wanita maupun pria. Hal ini dikarenakan dampak sinar UV yang bisa berbahaya bagi kulit dan merupakan faktor utama atas penuaan dini pada kulit. 

Namun, dalam memilih sunscreen, banyak hal yang perlu kamu perhatikan, termasuk kandungan di dalamnya apakah aman bagi kulit atau tidak. Nah, untuk melindungi kulitmu dari sinar UV dengan proteksi yang kuat, kamu bisa memilih ANESSA Sunscreen yang bisa digunakan di wajah dan area tubuh lainnya. 

ANESSA memiliki banyak tiga varian sunscreen yaitu Gold Series untuk perlindungan UV yang paling kuat, Mild Series yang dikhususkan untuk kulit sensitif dan bayi berusia 6 bulan ke atas, serta Brightening Series yang dapat mencerahkan kulit dan memudarkan flek hitam dalam waktu dua minggu. 

Seluruh varian ANESSA Sunscreen diformulasikan dengan bahan-bahan yang aman bagi kulit, seperti Zinc Oxide sebagai UV filter. Zinc Oxide pada ANESSA sendiri memiliki beberapa manfaat yang cocok bagi semua jenis kulit, di antaranya adalah: 

  • Melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB 

  • Mengatasi ruam dan menenangkan kulit 

  • Membantu mencegah kanker kulit 

Tidak hanya memiliki kandungan Zinc Oxide sebagai UV Filter-nya, ANESSA Sunscreen juga diperkaya dengan skincare ingredients seperti Kyoto Green Tea Extract, Yellow Flower Extract, Collagen, Super Hyaluronic Acid, dan lainnya untuk membantu menutrisi kulit agar tetap sehat dan terhindar dari penuaan dini. Tenang saja, semua bahan di ANESSA Sunscreen dipastikan aman bagi semua jenis kulit dan tidak akan memicu peradangan atau sensitivitas kulit, kok! 
Yuk coba ANESSA Sunscreen sekarang!