16 April 2025

Rekomendasi Physical Sunscreen yang Bagus & Aman Untuk Kulit

Kulitmu gampang merah, perih, atau muncul ruam setelah pakai sunscreen? Bisa jadi kamu belum menemukan jenis sunscreen yang tepat. Bagi pemilik kulit sensitif, memilih produk perlindungan matahari bukan sekadar soal SPF tinggi, tapi juga tentang keamanan bahan aktif yang bersentuhan langsung dengan kulit.

Masalahnya, banyak sunscreen di pasaran terutama yang berbahan kimia (chemical) mengandung zat yang bisa memicu iritasi. Hal ini membuat banyak orang dengan kulit sensitif merasa bingung dan enggan menggunakan sunscreen, padahal perlindungan dari sinar UV sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit dan penuaan dini.

Solusinya? Gunakan physical sunscreen alias mineral sunscreen. Jenis ini bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari permukaan kulit dan dikenal lebih ramah untuk kulit sensitif karena menggunakan bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang bersifat lembut dan tidak mudah menimbulkan reaksi negatif.

Nah, di artikel ini kamu akan menemukan rekomendasi physical sunscreen terbaik yang terbukti efektif dan aman untuk kulit sensitif. Beberapa di antaranya bahkan sudah teruji hypoallergenic dan bisa digunakan oleh anak-anak serta ibu hamil. Yuk, simak sampai tuntas dan temukan produk yang paling cocok untuk kulitmu.

Apa itu Physical Sunscreen?

Physical sunscreen atau juga dikenal sebagai mineral sunscreen adalah jenis sunscreen yang memberikan perlindungan kulit dengan cara membentuk lapisan di atas permukaan kulit untuk memantulkan sinar UVA dan UVB, sehingga tidak menembus ke dalam kulit. Dibandingkan dengan beberapa jenis sunscreen lainnya, physical sunscreen memiliki keunggulan karena bekerja secara instan tanpa perlu waktu untuk diserap kulit, dan umumnya memberikan perlindungan yang lebih tahan lama.

Filter UV aktif yang biasa digunakan dalam physical sunscreen seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide juga dikenal memberikan proteksi spektrum luas (broad spectrum). Kedua bahan ini bersifat inert dan stabil, sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

Sebuah studi yang dirilis oleh Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology menyoroti bahwa physical sunscreen adalah solusi perlindungan kulit yang aman, terutama bagi pemilik kulit sensitif yang tidak dapat mentoleransi bahan kimia dalam chemical sunscreen. Hasil penelitian tersebut menegaskan bahwa bahan aktifnya tidak hanya efektif menangkal sinar UV, tapi juga aman digunakan dalam jangka panjang, termasuk oleh anak-anak dan ibu hamil.

Namun, kekurangan dari physical sunscreen yang juga perlu diperhatikan adalah teksturnya yang cenderung lebih tebal, mudah terhapus oleh air atau keringat, serta sering meninggalkan white cast pada permukaan kulit. Meskipun begitu, dengan inovasi teknologi terkini, sudah banyak produk physical sunscreen dengan formula ringan, cepat menyerap, dan minim white cast yang tetap aman dan nyaman digunakan sehari-hari.

Baca Juga : Physical vs Chemical Sunscreen, Apa Sih Bedanya?

Rekomendasi Physical Sunscreen ANESSA yang Bagus & Aman Untuk Kulit

Sebagai sunscreen terbaik dari Jepang selama 22 tahun berturut-turut, ANESSA mempunyai line up physical sunscreen yang disebut sebagai ANESSA Mild Series. Seri sunscreen ini aman digunakan oleh kulit sensitif, termasuk kulit anak, ibu hamil-menyusui. Sudah penasaran? Simak ulasannya berikut ini:

1. ANESSA Perfect UV Sunscreen Mild Milk SPF50+ PA++++

Sedang mencari sunscreen yang nyaman, ringan, tapi tetap ampuh melindungi kulit sensitif yang cenderung berminyak dan rentan berjerawat? Kamu bisa menemukannya dalam ANESSA Perfect UV Sunscreen Mild Milk SPF50+ PA++++. Produk ini menggunakan mineral UV filter seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide yang dikenal aman, hasilkan minimal white cast, dan lembut di kulit, sehingga minim risiko iritasi dan dapat digunakan oleh anak mulai usia 6 bulan dan ibu hamil serta busui.

Sebagai physical sunscreen, formulanya telah teruji hypoallergenic dan non-comedogenic, memastikan tidak menyumbat pori-pori atau memperparah jerawat. Teksturnya ringan dan cepat meresap, memberikan perlindungan maksimal tanpa rasa lengket atau berat di kulit.

Dilengkapi dengan Smooth Protect Technology Air, sunscreen ini mudah merata di permukaan kulit dan memberikan kenyamanan ekstra tanpa meninggalkan kesan berminyak dan berat. Ditambah adanya Double Defense Technology yang secara otomatis bereaksi dengan mineral dalam keringat dan air untuk meningkatkan daya tahan dan keseragaman sunscreen di kulit, sekaligus lebih tahan terhadap air laut. Selain itu, kemasannya telah diperbarui dengan desain yang lebih ramah lingkungan, menggunakan plastik berbasis tanaman dan kertas bersertifikat FSC. 

Tak hanya sebagai pelindung sinar UV, ANESSA Mild Milk juga berfungsi sebagai skincare tambahan berkat kandungan Super Hyaluronic Acid, Sakura Extract, dan Peony Root Extract yang membantu menjaga kelembapan sekaligus melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas. Hasilnya? Kulit terlindungi sekaligus tetap sehat dan terawat setiap hari.

2. ANESSA Perfect UV Sunscreen Mild Gel SPF35 PA+++

Berbeda dari varian sebelumnya, ANESSA Mineral UV Sunscreen Mild Gel SPF35 PA+++ memang dirancang dengan kadar filter UV lebih sedikit demi kenyamanan selama pemakaian dan agar stabilitas filter terjaga. Karenanya, physical sunscreen ini direkomendasikan cukup pemakaian harian bagi kulit kering sensitif, anak di atas 6 bulan, ibu hamil dan busui. 

Sunscreen moisturizer gel ini tidak hanya melindungi dari sinar UV tetapi juga membantu mengatasi kulit kering dan stres akibat lingkungan, menjaga kulit sensitif tetap lembut dan nyaman tanpa kandungan bahan kimia atau aditif. Smooth Protect Technology menyebarkan Zinc Oxide dan Titanium Dioxide secara halus dan merata, menghasilkan lapisan perlindungan yang lembut, ringan, dan tidak meninggalkan white cast, berbeda dari tabir surya mineral umumnya.

Ditingkatkan untuk lebih ramah terhadap ekosistem laut, sunscreen ini tidak mudah luntur di air laut. Kemasan ramah lingkungan ini terbuat dari plastik berbahan nabati dan kertas bersertifikasi FSC, mendukung keberlanjutan lingkungan.

Ada juga beberapa kelebihan lainnya dari ANESSA Mild Series yang perlu kamu ketahui, seperti:

  1. Rubbing atau friction-resistant atau membantu menghilangkan kerutan pada wajah.

  2. Additive-free atau bebas bahan berbahaya.

  3. Dapat melindungi kulit dari sinar UV dan partikel-partikel mikro yang ada di udara.

  4. Dilengkapi dengan 50% skincare ingredients yang membantu meningkatkan kelembapan kulit, mencerahkan, menjaga tekstur tetap lembut, dan sebagai anti-bakteri serta anti-inflamasi.

  5. Hypoallergenic dan Non-Comedogenic sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kulit.

  6. Dapat digunakan sebagai primer make-up.

  7. Lebih ramah lingkungan dengan kemasan daur ulang.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan Hybrid, Mineral & Chemical Sunscreen Ingredients

Kelebihan dan Kekurangan Physical Sunscreen

Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mencoba physical sunscreen, berikut ini beberapa keunggulan yang ditawarkan:

  • Memberikan perlindungan langsung setelah diaplikasikan, karena bekerja dengan cara memantulkan sinar UVA dan UVB dari permukaan kulit.

  • Tidak perlu menunggu waktu lama untuk menyerap ke kulit, sehingga cocok bagi kamu yang butuh perlindungan cepat.

  • Umumnya lebih ramah untuk kulit sensitif, karena tidak mengandung bahan kimia aktif yang berisiko menimbulkan iritasi.

  • Tahan lebih lama, bahkan saat terkena air atau keringat, sehingga frekuensi re-apply bisa lebih jarang.

Meski begitu, physical sunscreen juga memiliki beberapa kekurangan yang patut kamu pertimbangkan:

  • Cenderung meninggalkan white cast atau lapisan putih pada kulit, terutama terlihat pada pemilik kulit gelap.

  • Tekstur yang lebih kental dan berat bisa membuatnya terasa kurang nyaman, khususnya bagi pemilik kulit berminyak atau mudah berkeringat.

Dengan kekurangan tersebut, kamu jangan khawatir, ya. Selagi kamu memilih sunscreen physical dari ANESSA, tentunya nyaman digunakan untuk sehari hari, teksturnya ringan berkat inovasi teknologinya, dan tidak meninggalkan whitecast berlebih.

Tips Memilih Physical Sunscreen yang Sesuai Kebutuhan Kulit

Memilih physical sunscreen yang tepat bukan hanya soal proteksi terhadap sinar UV, tapi juga harus disesuaikan dengan jenis kulit, aktivitas harian, hingga preferensi tekstur. Berikut beberapa tips agar kamu nggak salah pilih:

1. Kenali Jenis Kulitmu Terlebih Dahulu

Sebelum memilih produk, penting untuk mengetahui apakah kulitmu tergolong kering, berminyak, kombinasi, sensitif, atau acne-prone.

  • Untuk kulit kering, pilih physical sunscreen bertekstur gel atau krim yang melembapkan.

  • Untuk kulit berminyak dan acne-prone, pilih formula yang ringan, bebas minyak, dan non-comedogenic.

  • Sementara itu, kulit sensitif sebaiknya menggunakan physical sunscreen yang hypoallergenic dan bebas alkohol.

2. Cek Kandungan Utama Filter UV

Pastikan physical sunscreen mengandung Zinc Oxide dan/atau Titanium Dioxide, karena kedua bahan ini adalah mineral UV filter yang paling aman dan efektif untuk spektrum perlindungan luas (UVA dan UVB). Kandungan ini juga cenderung tidak menyebabkan iritasi.

3. Perhatikan Label Tambahan: Hypoallergenic & Non-Comedogenic

Label seperti “hypoallergenic”, “non-comedogenic”, dan “dermatologist tested” bisa jadi indikator awal bahwa produk tersebut aman untuk kulit sensitif dan tidak akan menyumbat pori.

4. Pilih Tekstur yang Sesuai Preferensi

Physical sunscreen kini tersedia dalam berbagai tekstur, mulai dari milk, gel, cream, hingga spray.

  • Gunakan tekstur milk atau gel untuk hasil yang ringan dan mudah menyerap.

  • Kalau kamu sering reapply atau aktif di luar ruangan, sunscreen spray bisa jadi pilihan yang praktis dan higienis.

5. Sesuaikan SPF dan PA dengan Aktivitasmu

Terakhir, gunakan physical sunscreen sesuai kebutuhan sehari-harimu. Artinya, bila sehari-hari kamu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, SPF30 dengan PA++ sudah cukup.

Namun, bila kamu banyak berada di luar ruangan, pilih yang memiliki minimal SPF50+ dan PA++++ agar proteksinya lebih optimal terhadap UVA dan UVB.

Bagaimana Cara Mengetahui Physical Sunscreen Cocok atau Tidak di Kulit? Ikuti Langkah Ini!

Meskipun physical sunscreen dikenal aman untuk kulit sensitif, bukan berarti semua produk akan cocok di setiap jenis kulit. Apalagi, kebutuhan kulit tiap orang berbeda-beda tergantung pada kondisi, aktivitas, hingga kandungan yang digunakan. Maka dari itu, penting banget untuk melakukan pengecekan kecocokan sebelum menggunakannya secara rutin. Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah physical sunscreen benar-benar cocok pada kulitmu.

1. Lakukan Patch Test Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan sebelum menggunakan sunscreen baru secara menyeluruh adalah melakukan patch test. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi atau iritasi pada kulit terhadap produk yang akan dipakai.

Kalau ini kali pertamamu melakukan patch test, caranya cukup mudah:

  • Aplikasikan sedikit sunscreen pada area kulit yang sensitif namun tersembunyi, seperti di belakang telinga atau di bawah rahang.

  • Diamkan selama 24 hingga 48 jam dan perhatikan reaksinya.

  • Jika tidak muncul rasa gatal, kemerahan, atau perih, maka sunscreen tersebut kemungkinan besar aman digunakan di area wajah dan tubuh.

2. Perhatikan Reaksi Kulit Setelah Pemakaian Rutin

Lulus dari patch test bukan berarti kamu bisa langsung menyimpulkan produk itu cocok. Kamu tetap perlu memantau reaksi kulit setelah penggunaan rutin selama beberapa hari. Biasanya, tanda sunscreen tidak cocok bisa muncul setelah 2–3 hari pemakaian.

Ciri-ciri sunscreen tidak cocok antara lain:

  • Muncul bruntusan atau jerawat kecil

  • Rasa gatal, perih, atau kulit terasa panas

  • Kulit terasa makin kering atau malah sangat berminyak

Sebaliknya, jika kulit tetap terasa nyaman, tidak ada iritasi, dan justru terasa lebih lembap atau sehat, itu tandanya sunscreen tersebut cocok dengan kondisi kulitmu.

3. Cek Kandungan yang Umumnya Aman untuk Kulit Sensitif

Physical sunscreen yang ideal sebaiknya mengandung UV filter mineral seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide. Cek pada kemasan produk dan temukan kedua atau salah satu filter ini dalam list bahan (ingredients). Bahan-bahan ini dikenal inert (tidak reaktif), stabil, dan minim risiko iritasi, sehingga sangat disarankan untuk kulit sensitif.

Perhatikan juga seterusnya pada list bahan, hindari produk dengan tambahan parfum, alkohol, atau essential oil jika kamu memiliki kulit sensitif atau rentan iritasi.

4. Lihat Keterangan Hypoallergenic dan Non-Comedogenic

Sunscreen yang mencantumkan klaim hypoallergenic dan non-comedogenic biasanya telah melalui pengujian khusus untuk memastikan tidak menimbulkan alergi dan tidak menyumbat pori-pori.

  • Hypoallergenic berarti risiko menimbulkan alergi sangat rendah, cocok untuk kulit sensitif.

  • Non-comedogenic artinya produk tidak akan menyumbat pori-pori sehingga tidak memperparah jerawat atau menyebabkan komedo.

Dengan memilih sunscreen yang memiliki dua klaim ini, kamu bisa lebih tenang karena potensi iritasi atau breakout bisa diminimalkan.

5. Sesuaikan dengan Jenis Kulit dan Kebutuhan Aktivitas

Terakhir, penting juga untuk menyesuaikan sunscreen dengan jenis kulit dan aktivitas harianmu. Misalnya:

  • Kulit kering cocok dengan sunscreen bertekstur gel atau krim yang mengandung pelembap seperti hyaluronic acid.

  • Kulit berminyak bisa pilih tekstur milk atau lotion ringan yang cepat menyerap dan tidak greasy.

  • Kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, pilih sunscreen dengan klaim waterproof, tahan gesekan, dan memiliki SPF50+ PA++++.

  • Untuk penggunaan indoor, SPF 30–35 dengan PA+++ sebenarnya sudah cukup, asalkan dipakai rutin dan di-reapply.

Dengan mengetahui jenis kulitmu dan memilih formula yang sesuai, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal dari sunscreen tanpa mengorbankan kenyamanan kulit.

Baca Juga : Sunscreen yang Cocok Untuk Kulit Sensitif, Aman & Terbaik

Apakah Physical Sunscreen Menyumbat Pori-Pori?

Walaupun teksturnya padat dan meninggalkan kesan berat pada kulit, tetapi kenyataannya hal tersebut tak lantas membuat physical sunscreen menyumbat pori-pori. Salah satu alasan kuatnya karena filter UV yang digunakan (Zinc Oxide, Titanium Dioxide) merupakan bahan mineral yang dikenal aman untuk kulit, tidak menembus lapisan kulit dalam.

Apakah Kulit Berminyak Boleh Memakai Physical Sunscreen?

Tentu, kulit berminyak dapat memakai physical sunscreen. Physical sunscreen membentuk lapisan pelindung yang efektif menangkal sinar matahari tanpa menyerap ke dalam kulit, sehingga cocok untuk kulit berminyak terutama yang rentan berjerawat. Menggunakan sunscreen ini dapat membantu melindungi kulit saat beraktivitas di luar ruangan, tanpa menambah produksi minyak berlebih.


Itulah beberapa informasi tentang physical sunscreen termasuk rekomendasi physical sunscreen, kelebihan, kekurangan, dan tips memilihnya. Yuk dapatkan produk sunscreen tersebut hanya di ANESSA Official Store.