03 October 2022

6 Ciri-ciri Sunscreen Non-Comedogenic yang Wajib Kamu Tau!

Pentingnya proteksi UV dalam memilih sunscreen juga kini diiringi dengan beberapa hal lain; mulai dari kandungan di dalamnya, kecocokan pada tipe kulit dan aktivitas yang kita lakukan, hingga apakah sunscreen yang kamu pilih termasuk ke dalam sunscreen non-comedogenic atau tidak. 

Memilih sunscreen non-comedogenic itu sangat penting, lho! Hal ini demi menjaga kesehatan kulitmu agar senantiasa awet muda tanpa berbagai masalah kulit. Apa saja sih, ciri-ciri dari sunscreen non-comedogenic? Baca artikel ini sampai habis untuk tau jawabannya! 

Apa Itu Comedogenic dan Non-Comedogenic?

Untuk mengetahui ciri-ciri sunscreen non-comedogenic, penting untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara comedogenic dan non-comedogenic. Apa perbedaannya? 

Comedogenic merujuk pada kandungan skincare yang cenderung dapat menyumbat pori-ori. Kandungan comedogenic bisa menyumbat aliran keluar sebum atau minyak pada kulit, sehingga menyebabkan munculnya komedo pada kulit. 

Sedangkan non-comedogenic bersifat sebaliknya. Sifat non-comedogenic pada produk skincare dan makeup menunjukkan bahwa kandungan yang ada di dalam produk tersebut diformulasikan dengan bahan-bahan yang tidak menyumbat pori-pori pada kulit. 

Istilah comedogenic dan non-comedogenic pada produk kecantikan kulit sendiri datang dari eksperimen yang dilakukan oleh peneliti menggunakan skala 0-5, dengan detail sebagai berikut: 

  • Tingkat 0 tidak memiliki risiko penyumbatan pori-pori

  • Tingkat 1 memiliki risiko sangat rendah pada penyumbatan pori-pori

  • Tingkat 2 memiliki risiko cukup rendah pada penyumbatan pori-pori

  • Tingkat 3 memiliki berarti risiko sedang pada penyumbatan pori-pori

  • Tingkat 4 memiliki risiko tinggi pada penyumbatan pori-pori

  • Tingkat 5 memiliki risiko sangat tinggi pada penyumbatan pori-pori

Nah, setelah mengetahui perbedaan comedogenic dan non-comedogenic serta tingkatannya, kamu jadi bisa memilih produk kecantikan dengan lebih bijak, ya!

Kandungan Comedogenic dan Non-comedogenic pada Sunscreen 

Meskipun tingkatan comedogenic pada sunscreen dan produk kecantikan lainnya bisa dilihat melalui beberapa tingkatan, sayangnya beberapa produk skincare terkadang tidak mencantumkan tingkatan non-comedogenic itu sendiri. Tenang saja, kamu masih bisa melihat label ingredients pada sunscreen yang kamu beli, apakah produk tersebut mengandung kandungan comedogenic atau tidak. 

Berikut beberapa kandungan comedogenic dan non-comedogenic yang seringkali digunakan pada sunscreen: 

Comedogenic Ingredients

  • Cocoa butter 

  • Soybean oil 

  • Coconut oil 

  • Benzophenones 

  • Para-aminobenzoic acid (PABA) 

  • Methoxycinnamate 

  • Beeswax 

Non-comedogenic Ingredients

  • Zinc oxide 

  • Benzoyl peroxide 

  • Salicylic Acid 

  • Dimethicone 

  • Talc

  • Grapeseed oil 

  • Sunflower oil 

Baca juga: Wajib Tau, Ini 10 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari!

Ciri-ciri Sunscreen Non-Comedogenic 

Selain memahami apa saja ingredients dalam sunscreen yang termasuk comedogenic dan non-comedogenic, sunscreen dengan kandungan non-comedogenic pada umumnya memiliki ciri khas tersendiri dari tekstur hingga hasil akhir. Apa saja ciri-ciri sunscreen non-comedogenic yang bisa kita ketahui: 

1. Tekstur Ringan dan Tidak Lengket 

Salah satu ciri-ciri sunscreen non-comedogenic adalah teksturnya yang tidak lengket dan terasa berat di kulit. Umumnya, sunscreen dengan tekstur lengket dan berat ini termasuk ke dalam physical sunscreen atau sunblock. Dengan teksturnya yang lengket, sunscreen comedogenic bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo serta jerawat. 

Baca juga: Sunblock vs Sunscreen, Apa Bedanya?

2. Tidak Meninggalkan Whitecast

Pernah menggunakan sunscreen dengan hasil akhir kulit wajah terlihat sedikit abu-abu? Hal ini disebabkan produk sunscreen yang kamu gunakan memiliki sifat whitecast. Selain meninggalkan finish yang dapat mengganggu penampilan, pada umumnya, sunscreen dengan hasil whitecast juga termasuk ke dalam sunscreen comedogenic yang dapat menyumbat pori-pori. 

3. Tidak Membuat Kulit Berminyak 

Kebanyakan sunscreen comedogenic akan menyumbat pori-pori sehingga menghasilkan produksi sebum pada kulit menjadi berlebihan. Akibatnya, kulit menjadi berminyak yang dapat merangsang pertumbuhan jerawat dan komedo. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah sunscreen dengan formula ringan dan cepat menyerap, juga tidak merangsang produksi sebum berlebih untuk menjaga kulit tetap sehat. 

4. Sunscreen Cepat Menyerap 

Sunscreen dengan tekstur lengket dan meninggalkan whitecast cenderung membutuhkan waktu lebih lama terserap oleh kulit. Itulah alasan mengapa sunscreen dengan tekstur yang cepat menyerap pada umumnya memiliki sifat non-comedogenic dan tidak akan menyumbat pori-pori pada kulit. 

Well, itu dia beberapa ciri-ciri sunscreen non-comedogenic yang wajib kamu tau. Jika kamu masih kesulitan mencari sunscreen non-comedogenic yang tepat, berikut beberapa rekomendasi dari ANESSA yang bisa kamu gunakan!

Bebas dari Komedo dengan Sunscreen dari ANESSA 

Memilih sunscreen berjenis hybrid bisa menjadi pertimbangan kamu ketika mencari sunscreen non-comedogenic. Hybrid sunscreen sendiri merupakan jenis sunscreen yang mengkombinasikan physical sunscreen dan chemical sunscreen, bertujuan untuk mendapatkan perlindungan UV sekuat physical sunscreen dengan hasil akhir yang tetap nyaman seperti chemical sunscreen. 

Nah, jika kamu mencari sunscreen non-comedogenic dengan perlindungan UV yang maksimal, kamu bisa mencoba ANESSA Sunscreen, hybrid sunscreen No. 1 di Jepang selama 21 tahun berturut-turut. Saat ini, ANESSA Sunscreen memiliki 3 varian yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu: 

1. ANESSA Gold Series 

ANESSA Gold Series memiliki perlindungan UV yang paling kuat dengan Auto Booster Technology, di mana kulit akan memiliki lapisan pelindung UV yang lebih kuat saat terpapar air, keringat, panas, dan kelembapan. Seri ini juga memiliki varian Milk dengan hasil akhir matte, Gel dengan hasil akhir ekstra lembap dan dewy, serta Spray untuk reapply dengan praktis yang dapat digunakan oleh semua tipe kulit. 

2. ANESSA Mild Series 

Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif, kamu bisa menggunakan ANESSA Mild Series yang dibuat khusus untuk kulit sensitif dan bayi berusia 6 bulan ke atas. Varian ini diformulasikan tanpa zat tambahan seperti pengawet, parfum, alkohol, dan lainnya yang dapat memicu sensitivitas kulit. Seri ini memiliki varian Milk untuk hasil akhir matte dan Gel untuk hasil akhir dewy dan ekstra lembap. 

3. ANESSA Brightening Series 

Ingin menyamarkan noda hitam dan membuat kulit tampak lebih cerah? Kamu bisa menggunakan ANESSA Brightening UV Gel yang tidak hanya mampu melindungi kulit dari paparan UV, namun juga mencerahkan wajah dan menyamarkan noda hitam dalam dua minggu. Varian ini juga memberikan efek tone up instan tanpa whitecast sehingga cocok digunakan sebagai makeup primer. 

Baca juga: 5 Penyebab Flek Hitam di Wajah dan Cara Menghilangkannya

Selain memiliki perlindungan UV yang optimal, seluruh sunscreen dari ANESSA juga bebas dari kandungan comedogenic sehingga sangat aman digunakan. Yuk dapatkan ANESSA sekarang melalui ANESSA Official Store