07 May 2022

10 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan

 

Dalam artikel ini: 

 

Selama pandemi, tentu kamu sering mendengar anjuran dari pakar kesehatan dan peneliti untuk berjemur di pagi hari selama 10-15 menit setiap harinya. Hal ini, tentu saja dianjurkan karena sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun sayangnya, informasi soal berjemur di pagi hari tidak datang lengkap dengan anjuran waktu yang tepat, serta anjuran menggunakan sunscreen saat melakukan kegiatan tersebut.

Nah, untuk info lengkapnya, yuk ketahui apa saja manfaat berjemur di pagi hari untuk kesehatan, serta hal lain yang perlu kamu perhatikan sebelum berjemur!

1. Meningkatkan Kesehatan Kulit 

Manfaat berjemur di pagi hari yang pertama adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan kulit. Kok, bisa? Tentu, karena pasalnya, paparan sinar matahari di bagi hari mampu mengubah energi menjadi Pro-Vitamin D di dalam tubuh kita.

Cukupnya jumlah Pro-Vitamin D di dalam tubuh memiliki banyak manfaat bagi kulit mulai dari melembapkan, menenangkan kulit yang meradang, serta menjadi ‘tabir surya alami’ bagi kulit. Selain itu, berjemur yang cukup juga dapat mencegah terjadinya glikosilasi kolagen, yaitu rusaknya protein kolagen di dalam tubuh akibat gula darah yang terlalu tinggi. Terjadinya glikosilasi kolagen dapat mempercepat proses penuaan dini. Oleh karena itu, berjemur setiap hari secara tidak langsung juga dapat mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Ingin memperbaiki mood atau meningkatkan suasana hati? Salah satu caranya adalah dengan berjemur di pagi hari! Yup, sinar matahari pagi bisa memunculkan rasa bahagia, yang ditimbulkan dari hormon serotonin, hormon dopamin, serta beta endorfin yang berperan dalam membantu untuk memunculkan rasa bahagia dan mengurangi stres. Tidak hanya itu, sinar matahari pagi juga bisa menekan produksi hormon melatonin dalam tubuh yang dapat membuat tubuh terlihat lesu.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jika kamu seringkali merasakan kesulitan tidur di malam hari, berjemur di pagi hari selama 10-15 menit setiap hari bisa membantu kamu agar dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini mungkin terdengar tidak masuk akal atau sulit dipercaya, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini adalah valid. Kok, bisa?

Pertama-tama, sinar matahari pada pagi hari dapat membantu tubuh untuk mengenali perbedaan waktu antara siang dan malam. Tidak hanya itu, sinar matahari pagi juga bisa meningkatkan suhu tubuh menjadi lebih hangat, yang dapat mengatur metabolisme tubuh untuk tidur lebih awal di malam hari. Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terapi cahaya matahari pagi juga sangat dianjurkan bagi orang yang menderita insomnia atau sulit tidur di malam hari.

4. Memperkuat Kesehatan Tulang

Kalsium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi agar tetap kuat. Nah, kalsium ini juga bisa didapatkan dari pasokan vitamin D yang baik untuk melindungi terjadinya pengeroposan tulang.

Berjemur di pagi hari selama 10-15 menit dapat mendorong produksi vitamin D dalam tubuh yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Digambarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berjemur di pagi hari setiap hari selama 10-15 menit juga dapat mencegah 40% kasus osteoporosis atau tulang yang rapuh pada usia lanjut.

5. Menyembuhkan Penyakit Kulit

Siapa sangka, berjemur di pagi hari ternyata dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, eksim, hingga psoriasis. Kegiatan berjemur ini, seringkali disebut sebagai terapi berjemur.

Lalu, bagaimana bisa berjemur di pagi hari dapat menyembuhkan penyakit kulit? Kulit yang terekspos sinar matahari pagi dapat mengaktifkan produksi vitamin D secara alami di tubuh kita. Nah, vitamin D ini memiliki kontribusi yang sangat penting pada regulasi kalsium dan aliran darah. Dengan metabolisme kalsium dan mineral yang baik, tubuh secara otomatis dapat mengirimkan sel darah putih (yang sebagian besar di produksi di tulang) untuk melindungi kulit dari sinar UV dan memperbaiki kerusakan kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.

Namun, perlu diingat. Meskipun berjemur di pagi hari memiliki potensial untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter kulit jika memiliki kondisi kulit seperti jerawat, eksim, eczema, dan psoriasis dan ingin melakukan terapi berjemur, ya.

6. Mendorong Produksi Vitamin D

Yes, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah meningkatkan produksi vitamin D yang tak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi selain mengonsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan salmon dan kuning telur, kamu juga bisa lho membantunya dengan rutin berjemur setiap pagi.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Berjemur di pagi hari juga dapat membawa manfaat bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Investigative Dermatology, sinar matahari mampu mengubah oksidan nitrat (NO) pada kulit, senyawa yang mengatur tekanan darah, menjadi lebih kecil sehingga tekanan darah yang terlalu tinggi dapat berkurang. Keren banget, ya?

8. Meningkatkan Fungsi Otak

Siapa sangka, berjemur di pagi hari secara rutin juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan dapat memicu pertumbuhan sel saraf di hipokampus, bagian dari otak yang bekerja untuk mengatur, membentuk, dan menyimpan memori. Jadi nggak heran dengan rutin berjemur setiap hari, kamu bisa memiliki ingatan yang kuat.

9. Mengurangi Gejala Alzheimer

Penyakit alzheimer adalah salah satu penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku yang seringkali dialami oleh usia lanjut. Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu manfaat berjemur adalah meningkatkan fungsi otak dan membantu menjaga ingatan agar tetap kuat. Manfaat ini secara tidak langsung juga dapat mengurangi gejala alzheimer yang dapat muncul pada usia lanjut.

10. Menjaga Imunitas Tubuh

Last but not least, berjemur di pagi hari juga ditemukan dapat menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh sehingga menjadi lebih resisten terhadap penyakit. Hal ini dikarenakan produksi vitamin D yang didorong dari berjemur memiliki efek imunomodulator yang dapat memperbaiki sistem imun tubuh untuk melawan penyakit.

Wajib Pakai Sunscreen saat Berjemur 

Ternyata, banyak sekali ya manfaat dari berjemur di pagi hari! Nah, untuk mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari yang maksimal, kamu juga tetap perlu menggunakan sunscreen sebelum berjemur langsung di bawah sinar matahari pagi.

Menggunakan sunscreen atau tidak saat berjemur hingga saat ini masih menjadi perdebatan banyak orang. Beberapa mengatakan, menggunakan sunscreen saat berjemur justru akan menghalangi manfaat dari sinar matahari itu sendiri. Namun sebenarnya, menurut para dermatologis dan penelitian yang dilakukan, sunscreen tetap wajib digunakan meskipun saat berjemur di pagi hari, lho! Kenapa? Berikut beberapa alasannya:

  • Risiko Dampak Buruk UVA dan UVB

Ya, meskipun waktu berjemur yang baik adalah pada saat matahari belum terlalu terik seperti di tengah hari, sinar UVA dan UVB masih mampu mencapai ke kulitmu dan memberikan dampak buruknya seperti kulit terbakar, hiperpigmentasi, serta penuaan dini. Hal ini didukung oleh data Indeks UV Indonesia dari BMKG yang menyatakan sinar matahari para pukul 09.00 - 10.00 di pagi hari sudah memiliki risiko yang cukup tinggi.

  • Meningkatnya Sensitivitas Kulit

Kulit wajah merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang paling sensitif. Saat terpapar matahari secara langsung, sensitivitas kulit bisa saja meningkat dan menyebabkan terjadinya kulit yang kemerahan hingga iritasi yang ditandai dengan rasa perih dan gatal. Sedangkan, metode berjemur yang baik sangat disarankan agar wajah dapat terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sunscreen terlebih dahulu sebelum berjemur, ya!

  • Sunscreen Tidak Menghalangi Manfaat Berjemur

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang enggan menggunakan sunscreen saat berjemur dikarenakan khawatir jika tubuh tidak mendapatkan manfaat dari berjemur secara optimal. Namun tenang saja, menggunakan sunscreen tidak akan mnghalangi produksi vitamin D yang dihasilkan dari sinar matahari, kok.

Selain menggunakan sunscreen sebelum berjemur, berikut beberapa tips lainnya untuk memaksimalkan kegiatan berjemur kamu di pagi hari:

  • Berjemur disarankan berdurasi sekitar 10 sampai 15  menit setiap harinya. Hindari berjemur di bawah jam 9 pagi, karena paparan sinar matahari yang belum cukup untuk memberikan manfaat bagi tubuh.
  • Ketika berjemur, pastikan kulit mulai dari tangan dan kulit langsung terpapar oleh sinar matahari.
  • Gunakan kacamata hitam jika diperlukan.

Nah, untuk menemani aktivitas berjemur, kamu bisa memilih ANESSA Sunscreen yang memiliki tekstur ringan untuk melindungimu dari kerusakan kulit akibat sinar UVA dan UVB. Selain memiliki formula SPF50+ dan PA++++, ANESSA Sunscreen juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu:

  • Auto Booster Technology yang memberikan perlindungan semakin kuat ketika terpapar panas, kelembapan, air, dan keringat.
  • Anti-wrinkle Formulation dengan 50% Skincare Ingredients seperti Kyoto Green Tea Extract, Collagen, dan Yellow Flower Extract untuk menutrisi kulit agar tetap sehat.
  • Formula tidak lengket dan nyaman digunakan pada kulit, tanpa menimbulkan produksi minyak berlebih dan rasa gerah. Sehingga, cocok untuk kegiatan sehari-hari sekalipun.

Jadi, sudah siap mendapatkan manfaat kesehatan dari berjemur sekaligus dari skincare ingredients yang diformulasikan dalam ANESSA Sunscreen? Psst, selain digunakan saat berjemur, jangan lupa juga selalu pakai ANESSA Sunscreen saat beraktivitas di dalam dan luar ruangan, ya!

 

Glosarium 

Skin Barrier        : Bagian terluar kulit yang memberikan proteksi menyeluruh hingga ke dalam lapisan kulit 

SPF             : Sun Protection Factor, kategori yang memberi tahu seberapa lama proteksi terhadap sinar UVB diberikan dari sunscreen yang digunakan

PA             : Protection Grade of UVA, tingkatan yang menunjukkan seberapa besar perlindungan terhadap sinar UVB diberikan dari sunscreen yang digunakan

Kyoto Green Tea Extract: Kandungan teh hijau berasal dari Kyoto, Jepang, kaya aka antioksidan 

Collagen        : Jenis protein yang dibutuhkan kulit untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit 

Yellow Flower Extract    : Seringkali disebut juga sebagai bunga marigold, berfungsi untuk mencegah membesarnya pembuluh darah dalam kulit yang bisa sebabkan penuaan dini