07 October 2025

Ciri-Ciri Sunscreen Tidak Cocok di Kulit dan Tips Mengatasinya, Wajib Tahu!

Sunscreen menjadi tahapan skincare yang tidak boleh dilewatkan karena manfaatnya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini, flek hitam, hingga risiko kanker kulit. Namun, tidak semua sunscreen cocok untuk semua orang. Beberapa orang justru mengalami masalah kulit seperti bruntusan, jerawat, hingga iritasi setelah pemakaian. Hal ini wajar, karena setiap kulit memiliki kebutuhan dan tingkat sensitivitas yang berbeda.

Ketidakcocokan sunscreen bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis kulit, kandungan dalam formula, hingga cara pemakaian yang kurang tepat. Misalnya, kulit berminyak biasanya lebih cocok dengan sunscreen ringan dan bebas minyak, sementara kulit kering membutuhkan tambahan pelembap agar tetap lembap sepanjang hari. Dengan memahami penyebab dan tanda-tanda sunscreen tidak cocok di kulit, kamu bisa lebih selektif dalam memilih produk yang aman sekaligus efektif untuk melindungi kulitmu. 

Pembahasan kali ini akan menjelaskan alasan kenapa bisa sunscreen tidak cocok di kulit, berikut juga ciri sunscreen yang tidak cocok, tips singkat mengatasi ketidakcocokan sunscreen, dan rekomendasi sunscreen dari ANESSA.

Kenapa Sunscreen Bisa Tidak Cocok di Kulit? Ini Penyebabnya!

Ketidakcocokan sunscreen dengan setiap jenis kulit individu dapat disebabkan oleh bermacam faktor eksternal. Berikut beberapa poin mengapa hal ini dapat terjadi: 

  • Perbedaan tipe kulit setiap orang memengaruhi jenis sunscreen yang digunakannya. Misal, kulit kering membutuhkan sunscreen yang tidak hanya memproteksi melainkan juga melembapkan. Berbeda halnya dengan kulit berminyak yang lebih cocok menggunakan sunscreen bertekstur ringan atau oil-free.

  • Kandungan dalam sunscreen yang berpotensi memicu iritasi pada kulit, misalnya parfum, alkohol, atau bahan kimia tertentu.

  • Formula terlalu berat atau tidak sesuai kebutuhan kulit, sehingga membuat kulit terasa lengket, menyumbat pori, hingga menimbulkan bruntusan.

  • Reaksi alergi terhadap bahan aktif tertentu, baik dari filter kimia maupun mineral.

  • Cara pemakaian yang tidak tepat, seperti tidak membersihkan wajah dengan benar sebelum reapply, juga bisa memicu ketidakcocokan.

Ciri-Ciri Sunscreen Tidak Cocok di Kulit

Tidak semua sunscreen bisa bekerja sama dengan kulitmu. Ada kalanya formula tertentu justru memicu reaksi negatif yang membuat kulit tidak nyaman. Mengenali tanda-tandanya sejak awal penting agar kamu bisa segera mengganti produk dan mencegah masalah kulit yang lebih serius.

1. Muncul Bruntusan atau Jerawat Baru

Salah satu tanda paling umum sunscreen tidak cocok adalah timbulnya bruntusan atau jerawat baru. Hal ini biasanya dipicu oleh bahan yang bersifat komedogenik sehingga pori-pori tersumbat. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat.

2. Kulit Terasa Gatal, Kemerahan, dan Iritasi

Beberapa sunscreen mengandung bahan kimia kompleks yang dapat memicu reaksi iritasi, terutama pada kulit sensitif. Gejalanya berupa gatal, kemerahan, rasa perih, hingga kulit mengelupas. Reaksi ini juga bisa berasal dari kandungan pewangi atau pengawet yang menimbulkan alergi. Jika dibiarkan, sunscreen justru bisa merusak lapisan pelindung kulit, sehingga sebaiknya segera dihentikan penggunaannya.

3. Kulit Menjadi Kering hingga Mengelupas

Bila kulitmu tiba-tiba mengering hingga mengelupas, kamu perlu segera memeriksa kandungan pada sunscreen. Kandungan seperti parfum (fragrance) dan alkohol berkontribusi terhadap keadaan kulit yang mengering.  

4. Produksi Minyak Berlebih dan Wajah Kusam

Sunscreen dengan formula yang terlalu berat dapat menyumbat pori-pori sehingga kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Kondisi ini membuat wajah tampak kusam, terasa lengket, dan terlihat tidak segar meskipun baru saja memakai sunscreen.

5. Sunscreen Terasa Lengket dan Berat di Kulit

Beberapa sunscreen menimbulkan sensasi berat di wajah, terutama ketika digunakan di bawah makeup. Hal ini membuat makeup lebih cepat luntur dan kulit terasa tidak nyaman sepanjang hari. 

Baca Juga: Cara Pakai Sunscreen Sebelum Make Up agar Hasil Flawless dan Tahan Lama

Tips Mengatasi Sunscreen yang Tidak Cocok di Kulit

Mengalami ketidakcocokan sunscreen bukan berarti kamu harus berhenti menggunakan produk pelindung matahari. Ada beberapa cara untuk mengatasinya agar kulit tetap sehat dan terlindungi.

Hentikan Pemakaian Jika Muncul Reaksi Negatif

Begitu muncul tanda-tanda iritasi, jerawat, atau rasa tidak nyaman, sebaiknya segera hentikan pemakaian sunscreen tersebut di wajah. Namun, kamu tidak perlu langsung membuangnya, produk yang tidak cocok di wajah bisa tetap dimanfaatkan untuk area tubuh lain yang juga sering terpapar sinar matahari, seperti tangan atau kaki.

Pilih Sunscreen Sesuai Tipe Kulit

Setiap jenis kulit membutuhkan formula yang berbeda. Untuk kulit berminyak, rentan jerawat, atau sensitif, pilih sunscreen mineral berbahan dasar Zinc Oxide atau Titanium Dioxide yang non-comedogenic dan hypoallergenic

Jika kulitmu kering, carilah sunscreen dengan tambahan bahan pelembap seperti Ceramide atau Hyaluronic Acid. Sedangkan untuk kulit gelap, lebih baik menghindari sunscreen mineral karena bisa meninggalkan white cast. Pilihlah tinted sunscreen agar lebih natural di kulit.

Perhatikan Label “Non-Comedogenic” dan “Dermatologically Tested”

Label ini memberi petunjuk bahwa produk telah melalui uji dermatologi dan diformulasikan agar tidak menyumbat pori-pori. Memilih sunscreen dengan kedua klaim tersebut membantu meminimalisir risiko iritasi maupun munculnya jerawat baru.

Lakukan Patch Test Sebelum Pemakaian Rutin

Sebelum menggunakan sunscreen secara penuh, lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu, misalnya di bagian dalam lengan atau belakang telinga. Tunggu hingga 24 jam untuk memastikan tidak ada reaksi seperti gatal, kemerahan, atau iritasi. Jika kulit tetap aman, barulah sunscreen dapat dipakai secara rutin.

Terapkan Double Cleansing untuk Menghapus Sunscreen

Sunscreen terutama yang waterproof seringkali tidak bisa terangkat sempurna hanya dengan sabun wajah biasa. Gunakan metode double cleansing yaitu membersihkan wajah dengan cleansing oil atau micellar water terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan facial wash agar pori-pori tetap bersih dan bebas dari sisa produk.

Konsultasikan ke Dermatolog Jika Gejala Tidak Membaik

Jika setelah menghentikan pemakaian sunscreen gejala masih berlanjut, segera konsultasikan ke dokter kulit. Dermatolog dapat membantu menganalisis kandungan yang memicu reaksi negatif dan merekomendasikan sunscreen yang lebih sesuai dengan kondisi kulitmu.

Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Kulit Sensitif dan Acne-Prone

Bagi pemilik kulit sensitif atau rentan berjerawat, memilih sunscreen tidak bisa sembarangan. ANESSA menghadirkan dua varian yang diformulasikan khusus agar tetap aman, nyaman, dan efektif melindungi kulit tanpa menimbulkan iritasi.

1. ANESSA Perfect UV Mild Milk

ANESSA Perfect UV Mild Milk didesain khusus untuk kulit sensitif berminyak, termasuk bayi di atas 6 bulan.  Formulanya hypoallergenic dan bebas alkohol, pewarna, pewangi, paraben, serta mineral oil yang sering memicu iritasi atau jerawat pada kulit sensitif. 

Kandungan pentingnya mencakup Zinc Oxide dan Titanium Dioxide sebagai mineral filter UV yang lebih ditoleransi oleh kulit sensitif.  Selain itu, terdapat 50% skincare ingredients seperti Sakura, Ashitaba, Peony Root, Super Hyaluronic Acid, Glycerin, dan Licorice yang membantu menjaga kelembapan, menenangkan, dan merawat kulit.

Keunggulannya juga termasuk Smooth Protect Technology membuat lapisan sunscreen merata di kulit tanpa rasa berat atau lengket sehingga tetap nyaman dipakai seharian. Sementara Aqua EX Booster Technology bekerja semakin optimal ketika kulit terpapar air atau keringat untuk menjaga perlindungan tetap stabil. Ditambah dengan Super Waterproof Formula, sunscreen ini tidak mudah luntur meskipun digunakan saat aktivitas outdoor atau olahraga air.

2. ANESSA Mineral UV Mild Gel

ANESSA Mineral UV Mild Gel merupakan pilihan ideal untuk kulit sensitif yang cenderung kering dan mudah berjerawat. Sama seperti varian Mild Milk, sunscreen ini menggunakan Zinc Oxide dan Titanium Dioxide sebagai mineral UV filter yang lebih ramah di kulit sensitif. Bedanya, teksturnya hadir dalam bentuk gel yang memberikan kelembapan ekstra, sehingga terasa nyaman dipakai sehari-hari.

Formulanya diperkaya dengan Aqua EX Booster Technology yang menjaga perlindungan tetap kuat dan merata meskipun kulit terpapar air atau keringat. Selain itu, Water dan Sweat Resistant Formula yang telah teruji dengan bath test selama 40 menit memastikan sunscreen tidak mudah luntur, pilihan tepat untuk aktivitas luar ruangan maupun olahraga ringan seperti gym.

Jadi, memilih sunscreen yang tepat sangat penting agar kulit tetap sehat, terlindungi, dan nyaman setiap hari. Jika kamu sering mengalami masalah seperti bruntusan, iritasi, atau kulit kering setelah memakai sunscreen, segera evaluasi produk yang digunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Untuk kulit sensitif maupun acne-prone, kamu bisa mencoba ANESSA Mild Series yang hadir dengan formula mineral, hypoallergenic, dan aman untuk kulit rentan iritasi. Dapatkan keduanya hanya di official store ANESSA.