13 December 2024

Rekomendasi Skincare untuk Bayi yang Aman, Pahami Kandungannya Dulu!

Kulit bayi memiliki keistimewaan tersendiri yakni lembut, halus, dan juga sensitif. Dijelaskan dalam Healthline, struktur kulit bayi memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi masih dalam tahap perkembangan microbiome yang mana berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh dan menjadi penghalang penting terhadap infeksi. Karenanya penting untuk memilih skincare untuk bayi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Risiko memilih sembarang produk dapat menyebabkan masalah serius, seperti ruam, eksim, atau reaksi alergi yang mengganggu kenyamanan si kecil.

Pemilihan skincare bayi yang tepat tidak hanya membantu menjaga kelembapan kulit, tetapi juga melindungi kulit bayi dari iritasi dan kerusakan akibat faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari atau gesekan pakaian. Namun, di tengah banyaknya pilihan produk di pasaran, orang tua harus lebih teliti untuk memastikan kandungan dalam produk tersebut aman bagi kulit bayi. Berikut ini terdapat beberapa fakta seputar pentingnya pemilihan produk skincare bayi, kandungan yang aman digunakan, tips, beserta rekomendasinya.

Mengapa Bayi Membutuhkan Skincare?

Penelitian menunjukkan bahwa kulit bayi baru lahir memiliki ketebalan yang bervariasi, mulai dari yang memiliki ketebalan yang sama dengan kulit orang dewasa hingga 20–30% lebih tipis di beberapa area. Variasi ini yang memperkuat pendapat bahwa kulit bayi sama dengan kulit dewasa yang perlu dirawat.

Skincare bayi berfungsi untuk:

  • Melindungi kulit dari iritasi: Kulit bayi sering kali terpapar popok, pakaian kasar, atau bahan kimia dari deterjen.

  • Menjaga kelembapan: Kulit yang kering dapat menyebabkan iritasi atau bahkan eksim.

  • Memberikan perlindungan tambahan: Beberapa produk skincare bayi, seperti sunscreen khusus, dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Kandungan Aman dalam Skincare Bayi

Orang tua perlu mengetahui apa saja kandungan yang aman diaplikasikan pada kulit bayi. Memahami produk skincare untuk bayi mana yang harus dibeli kerap kali membingungkan orang tua baru. Beberapa bahan bisa menyebabkan kulit sensitif teriritasi dan beberapa lainnya bahkan bisa terserap ke dalam tubuh Si Kecil. Tidak semua produk skincare yang beredar di pasaran cocok untuk kulit bayi. Berikut adalah kandungan yang direkomendasikan dan tidak direkomendasikan:

Kandungan yang Direkomendasikan:

  1. Petroleum Jelly: Melembapkan kulit secara alami tanpa menyebabkan iritasi.

  2. Aloe Vera: Menenangkan kulit dan memberikan efek hidrasi.

  3. Glycerin: Membantu menjaga kelembapan kulit bayi.

  4. Zinc Oxide: Melindungi kulit dari iritasi, terutama dalam produk diaper cream.

  5. Mineral Sunscreen (Zinc Oxide dan Titanium Dioxide): Aman digunakan untuk bayi karena tidak menyerap ke dalam kulit.

Kandungan yang Tidak Direkomendasikan:

  1. Paraben: Bahan pengawet yang dapat mengganggu hormon.

  2. Phthalates: Sering ditemukan pada produk dengan wangi kuat, namun bisa menyebabkan iritasi.

  3. Alcohol Denat: Mengeringkan kulit dan bisa menyebabkan iritasi.

  4. Sulfates (SLS/SLES): Dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.

  5. Fragrance Sintetis: Berpotensi memicu alergi pada bayi.

Pastikan membaca label produk dengan cermat untuk menghindari kandungan berbahaya tersebut.

Rekomendasi Skincare untuk Bayi yang Aman

Berikut adalah beberapa jenis produk skincare bayi yang direkomendasikan untuk melindungi dan merawat kulit mereka:

1. Sabun

Pilih sabun bayi yang bebas dari sulfat, pewangi buatan, dan memiliki pH seimbang. Sabun bayi cair lebih disarankan karena lebih lembut dibandingkan sabun batangan. Apapun mereknya pastikan tidak pedih di mata agar bayi tidak kaget dengan pengalaman pertama mandinya. Perlu diketahui, ahli menyarankan newborn tidak perlu mandi rutin, cukup saat dirasa perlu sebab pada dasarnya kulit bayi baru lahir memiliki membran proteksi dan kelembapan alami.

2. Shampo

Banyak produk yang menggabungkan sabun dengan shampo mengingat bayi sebaiknya tidak mandi dalam waktu lama. Produk dengan bahan alami seperti ekstrak chamomile atau calendula cocok untuk kulit kepala sensitif begitupun bayi.

3. Lotion atau Pelembab

Baiknya, gunakan lotion pelembap dengan kandungan utama petroleum jelly yang dikenal mampu melembapkan secara efektif. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun pelembap pada umumnya membawa manfaat lain seperti mengatasi ruam kulit, menenangkan serta memelihara kulit si kecil.

4. Salep untuk Iritasi

Untuk mencegah atau mengatasi ruam popok, gunakan salep dengan kandungan zinc oxide atau lanolin. Salep ini membantu menenangkan iritasi dan melindungi kulit dari gesekan popok.

5. Sunscreen Bayi

Mengutip Healthline, penggunaan sunscreen sebaiknya dimulai saat bayi menginjak 6 bulan ke atas. Caranya dengan mengoleskan sunscreen pada area kulit yang tidak tertutup saat terkena sinar matahari langsung dan tidak langsung.

Pilihlah tabir surya berbahan dasar mineral (juga dikenal sebagai physical sunscreen) yang bekerja dengan menghalangi baik sinar UVA dan UVB yang berbahaya. Mengambil saran dari American Academy of Dermatology, memilih tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide untuk anak-anak bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan iritasi kulit.

Sementara itu, salah satu brand sunscreen kenamaan Jepang sekaligus menjadi yang terbaik se-Asia, ANESSA menjadi pelopor sunscreen bayi non chemical (tanpa paraben, pewangi, alkohol, mineral oil, dan colorant-free) yang telah teruji hypoallergenic. Mengeluarkan dua produk sekaligus, ANESSA Perfect UV Mild Milk dan Moisture UV Mild Gel aman digunakan kulit sensitif bayi dan anak.

Adanya Smooth Protect Technology Air membuat produk terasa sangat ringan di kulit, seolah-olah tidak menggunakan sunscreen sama sekali. Teknologi ini juga memastikan perlindungan menyeluruh, termasuk pada area kulit yang sulit dijangkau, sehingga proteksinya merata di seluruh wajah dan tubuh. Inovasi ini menjadi solusi ideal untuk bayi dan anak-anak, karena meskipun bertekstur ringan, ANESSA Mild Series tetap memberikan perlindungan maksimal tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Ini Cara Memakai Sunscreen untuk Bayi

6. Baby Oil

Selain dapat melembapkan kulit, baby oil dapat digunakan untuk membersihkan lipatan kulit baik untuk mengangkat kotoran. Area tubuh yang seringkali menumpuk kotoran yakni lipatan tangan, kaki, leher, telinga, hingga bagian dalam pusar bisa bunda bersihkan dengan bantuan baby oil. 

Tips Memilih Skincare Bayi yang Aman

Memilih skincare untuk bayi membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa tips penting:

Periksa Label Produk: Hypoallergenic, Dermatologically Tested

Cari label dengan klaim hypoallergenic dan dermatologically tested yang menandakan bahwa produk telah teruji dan aman untuk kulit sensitif. Seperti kedua sunscreen ANESSA Mild Series yang telah lulus uji coba tersebut dan terbukti aman untuk pemakaian pada bayi.

Pilih Produk Skincare Sesuai Jenis Kulit Bayi

Apabila kulit bayi sewaktu-waktu terasa kering, aplikasikan lebih banyak pelembap begitupun sebaliknya bila dirasa kulit sedang normal. Kulit bayi baru lahir umumnya berjenis sama karena pada dasarnya kelemabapan alaminya masih terjaga.

Periksa Kandungan dalam Produk Skincare

Hindari produk yang mengandung etanol atau alkohol, pewangi tambahan, atau bahan kimia keras (paraben). Seringkali produk menuliskan bahan-bahan yang perlu dihindari dengan penyebutan asing, misal, dibanding menyebutkan ‘parfum’ bisa jadi yang tertulis pada kemasan justru ‘amyl cinnamal’ yang sama halnya dengan pewangi tambahan.

Terdaftar di BPOM dan Teruji Klinis

Produk yang terdaftar di BPOM telah melalui pengujian keamanan sehingga lebih terpercaya. Pastikan untuk cek terlebih dahulu produk sebelum digunakan dengan mengakses laman web BPOM. 

Konsultasikan dengan Dokter Anak

Jika bayi memiliki kondisi kulit khusus seperti eksim, sebaiknya konsultasikan produk yang aman digunakan dengan dokter anak atau dermatologis.

Kapan Bayi Bisa Memakai Skincare?

Bayi dapat mulai menggunakan produk skincare sejak hari pertama kelahirannya, terutama produk yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi. Produk seperti baby oil, baby lotion, dan baby cream biasanya aman sejak lahir, mereka juga membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit sensitif bayi.

Perawatan Bayi Setelah Mandi Apa Saja?

Setelah mandi, perawatan kulit bayi melibatkan beberapa langkah sederhana:

  1. Mengeringkan Kulit dengan Lembut: Gunakan handuk berbahan lembut dan tepuk-tepuk kulit bayi hingga kering.

  2. Aplikasikan Pelembap: Oleskan lotion bayi berbahan natural atau minyak alami untuk menjaga kelembapan.

  3. Gunakan Salep Ruam Popok: Jika diperlukan, aplikasikan salep di area popok untuk mencegah iritasi.

  4. Mengaplikasikan Sunscreen: Oleskan dengan jumlah secukupnya pada wajah dan tubuh secara merata, direkomendasikan menggunakan sunscreen mineral. 

  5. Pakai Bedak Secukupnya: Gunakan bedak bebas talc untuk menjaga area lipatan tetap kering.

Jadi, merawat kulit bayi memerlukan perhatian khusus karena kulit mereka yang sensitif dan belum berkembang sempurna. Pemilihan setiap produk skincare bayi pun harus didasarkan pada kandungan yang aman dan sesuai kebutuhan. Dengan memahami fungsi utama skincare bayi serta tips memilih produk yang tepat, Ibu dapat memberikan perlindungan terbaik untuk kulit si kecil. Sama halnya dengan kulit orang dewasa, kulit bayi di atas 6 bulan juga perlu dilindungi dari bahaya radiasi ultraviolet, karenanya kami rekomendasikan penggunaan sunscreen ANESSA Mild Series untuk menemani berkegiatan tanpa terasa berat di kulit bayi.