13 August 2021

8 Penyebab Pori-pori Membesar dan Cara Mengatasinya

Dalam artikel ini: 

Apa Saja Penyebab Pori-pori Membesar? 

Ciri-ciri Pori Membesar 

Dampak Pori-pori Membesar pada Kulit 

Atasi Pori-pori Membesar dengan Cara Ini! 

Jaga Kulit tetap Sehat dengan ANESSA Sunscreen! 

Glosarium

 

Pori-pori merupakan salah satu bagian dari struktur kulit, yaitu lubang kecil pada bagian atas rambut yang menutupi seluruh tubuh. Sama seperti bagian tubuh lainnya, pori-pori juga memiliki perannya tersendiri yaitu melepaskan sebum agar kulit tetap lembap dan kenyal serta sebagai tempat tumbuhnya rambut pada kulit. 

Meskipun memiliki fungsi tertentu, ukuran pori-pori yang membesar juga bisa membawa berbagai masalah pada kulit, lho. Lalu, apa saja sih penyebab pori-pori membesar serta bagaimana cara mengatasinya? Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa baca artikel ini hingga habis, ya!

Apa Saja Penyebab Pori-pori Membesar? 

Membesarnya pori-pori pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal dan faktor eksternal. Berikut lebih lengkapnya: 

Faktor Internal

1. Genetik 

Faktor internal dari penyebab pori-pori membesar adalah genetik. Ya, jika kamu memiliki orangtua, paman, atau saudara yang memiliki pori-pori besar, besar kemungkinan kamu bisa memiliki hal tersebut karena faktor genetik. .

2. Usia 

Seiring bertambahnya usia, produksi elastin dan kolagen alami pada tubuh akan menurun. Akibatnya, kulit menjadi kendur, kering, dan membuat pori-pori terlihat membesar. Hal ini dikarenakan elastin dan kolagen memiliki peran dalam menjaga kekenyalan dan kelembapan pada kulit. 

3. Hormon

Perubahan hormon tertentu pada tubuh juga bisa memicu membesarnya pori-pori pada kulit, lho. Salah satunya adalah masa menstruasi yang dialami oleh kaum perempuan. Saat masa ovulasi, hormon akan meningkat secara drastis yang menyebabkan pori-pori menjadi besar. Tenang saja, hal ini akan kembali pada keadaan semula ketika kadar hormon sudah kembali normal. 

Faktor Eksternal

1. Paparan Sinar UV 

Nah, ini dia salah satu faktor terbesar yang menyebabkan pori-pori menjadi besar. Yup, selain memberikan dampak buruk seperti penuaan dini dan memunculkan hiperpigmentasi pada kulit, paparan sinar UVA dan UVB dari matahari juga dapat memicu membesarnya pori-pori. 

Bagaimana paparan sinar UV membuat pori-pori kita membesar? Well, hal ini diawali dari kemampuan sinar UV yang memperlambat produksi kolagen dan elastin pada kulit. Padahal, kedua protein ini berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Selain kekenyalan kulit yang hilang, berkurangnya kolagen dan elastin juga membawa dampak pori-pori yang membesar sehingga terlihat secara kasat mata. 

2. Pori-pori Tersumbat 

Apakah kamu pernah mendengar istilah produk wajah non-comedogenic dan comedogenic? Istilah ini merujuk pada produk makeup atau perawatan kulit yang memiliki formula apakah dapat menyumbat pori-pori pada kulit (comedogenic) dan tidak (non-comedogenic). Mengapa hal ini penting? 

Pasalnya, dengan menggunakan produk comedogenic, pori-pori pada kulitmu bisa saja tersumbat. Ketika hal ini terjadi, kulit bisa menjadi lebih berminyak, muncul jerawat dan komedo, hingga pori-pori tampak membesar. Untuk menghindari hal ini kamu bisa menggunakan produk perawatan wajah serta makeup dengan formula non-comedogenic, ya!

3. Melewatkan Double Cleansing

Memastikan kulit benar-benar bersih dari debu, polusi, serta sisa makeup yang menempel itu penting banget! Karena, ketika terdapat kotoran yang tertinggal, hal ini bisa memicu pori-pori menjadi lebih besar. Untuk menghindarinya pastikan kamu melakukan double cleansing dengan rutin setiap hari, ya. 

4. Konsumsi Makanan Berlemak 

Hobi mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak? Jangan sampai berlebihan, ya! Pasalnya, hal ini bisa membuat produksi minyak menjadi meningkat pada wajah, sehingga membuat pori-pori tersumbat dan akhirnya membengkak. Sebagai alternatif, kamu bisa menjaga kecukupan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, sayuran, serta buah-buahan.

5. Menggosok Wajah Terlalu Kasar 

Kebiasaan lain yang dapat menjadi penyebab pori-pori membesar adalah menggosok wajah terlalu kasar. Hal ini biasa terjadi saat kamu sedang mengeringkan wajah menggunakan handuk. Mulai sekarang, pastikan mengeringkan wajah atau menyeka wajah dengan gerakan yang lembut, ya! 

Well, itu dia beberapa penyebab pori-pori membesar. Apa saja sih dampak dari pori-pori membesar dan cara mencegahnya? 

Baca juga: Wajib Tau, Ini 10 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari!

Ciri-ciri Pori Membesar

Kamu bisa melihat tanda-tanda di bawah ini ketika pori-pori kamu membesar: 

  • Ukuran pori-pori dapat dilihat dengan kasat mata 

  • Produksi sebum atau minyak yang berlebihan pada area hidung, dahi, dan dagu 

  • Muncul whitehead dan blackhead pada hidung 

  • Kulit lebih mudah mengalami masalah jerawat 

  • Tampilan makeup terlihat ‘flacky’ ketika tidak menggunakan pore minimizer atau primer.

Dampak Pori-pori Besar pada Kulit 

Banyak masalah kulit yang bisa kamu alami ketika pori-pori pada wajah membesar, berikut beberapa di antaranya: 

1. Kulit Menjadi Berminyak 

Salah satu dampak pori-pori besar pada kulit adalah produksi sebum yang meningkat. Hal ini dikarenakan jalan keluar sebum yang semakin besar, sehingga minyak yang mencapai lapisan kulit juga semakin banyak. 

2. Muncul Jerawat 

Produksi minyak berlebih pada pori-pori yang membesar pada kulit juga mampu merangsang pertumbuhan jerawat pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kotoran, debu, dan sisa makeup yang lebih mudah terperangkap di lapisan atas kulit. 

3. Mudah Berkomedo 

Tidak hanya kulit muncul jerawat, pori-pori yang membesar juga bisa memunculkan dua jenis komedo, yaitu blackhead dan whitehead. Biasanya, komedo akan muncul di area hidung atau dagu. 

4. Makeup Tidak Terlihat Sempurna 

Salah satu faktor yang dapat membuat tampilan makeup tampak sempurna adalah tampilan pori-pori yang tersamarkan. Ketika pori-pori membesar, tampilan makeup bisa jadi tidak terlihat sempurna dan terlihat patchy

Atasi Pori-pori Membesar dengan Cara Ini! 

Nggak perlu panik, selama kamu melakukan rutinitas yang tepat, kamu bisa kok menghindari atau mengatasi pori-pori yang membesar pada kulit! Ini dia caranya: 

1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari 

Salah satu faktor utama penyebab pori-pori membesar adalah paparan sinar UV berlebih, lebih tepatnya berkurangnya kadar kolagen dan elastin pada kulit yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk menghindari pori-pori besar, kamu perlu menggunakan sunscreen dengan perlindungan UV yang kuat setiap hari. 

Eits, ingat, tidak sembarang sunscreen bisa kamu pilih, ya! Pastikan kamu menggunakan sunscreen dengan formula non-comedogenic yang tidak akan menyumbat pori-pori kamu. Karena sebaliknya, jika kamu memilih sunscreen dengan formula comedogenic, sunscreen yang kamu gunakan tersebut justru akan menyumbat pori-pori kamu dan memicunya menjadi lebih besar. 

Kamu bisa pilih sunscreen yang dapat melindungi kulit wajah dan tubuh, serta klaim non-comedogenic, ya! 

2. Double Cleansing 

Bersihkan wajah dari kotoran, debu, sisa makeup, serta polusi yang menempel dengan double cleansing untuk menghindari pori-pori membesar. Kamu bisa mengawalinya dengan menggunakan facial cleanser berbahan dasar air, susu, atau minyak, serta melanjutkannya dengan facial wash yang sesuai dengan tipe kulit kamu. 

3. Eksfoliasi dengan Rutin 

Tahukah, kamu? Sel kulit mati yang menumpuk juga bisa menyumbat pori-pori kamu, lho. Makanya, jangan sampai lupa melakukan eksfoliasi secara rutin sekitar 2 - 3 kali dalam seminggu untuk mengangkat sel kulit mati kamu, ya! 

4. Hindari Kebiasaan Menyentuh Wajah 

Masih suka kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor? Sebaiknya, kamu hindari kebiasaan ini karena sering menyentuh wajah dengan kondisi tangan yang kotor dapat membuat debu, kuman, hingga bakteri yang ada di  tangan berpindah ke wajah. Hal ini tentunya bisa memicu penyumbatan pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar, serta menyebabkan jerawat jadi lebih mudah muncul. 

5. Hindari Produk Comedogenic

Mulai sekarang, kamu bisa memperhatikan kandungan yang ada di dalam skincare serta makeup kamu untuk menghindari produk kecantikan dengan kandungan comedogenic. Ada beberapa kandungan comedogenic terkenal yang biasa digunakan mulai dari shea butter, coconut oil, almond oil, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: 31 Kandungan Comedogenic pada Sunscreen yang Menyumbat Pori-pori

Jaga Kulit tetap Sehat dengan ANESSA Sunscreen! 

Menggunakan sunscreen setiap hari merupakan salah satu kunci kulit tetap sehat dan awet muda. Mulai dari penuaan dini, warna kulit tak merata, hingga pori-pori yang membesar, semua bisa diatasi dengan penggunaan sunscreen yang rutin. 

Baca juga: Berapa Minimal SPF untuk Wajah? Lihat Panduannya di Sini

ANESSA Sunscreen, tabir surya No.1 di Jepang selama 21 tahun berturut-turut mampu memberikan proteksi dari  penyebab pori-pori membesar yang kamu alami! Dengan perlindungan broad spectrum alias perlindungan dari UVA dan UVB, ANESSA memiliki beberapa kelebihan di antaranya: 

  • Tersedia dalam tiga varian yaitu Gold Series untuk perlindungan UV yang paling kuat, Brightening Series untuk mencerahkan wajah dan memudarkan noda hitam, serta Mild Series untuk kulit sensitif dan bayi usia 6 bulan ke atas. 

  • Perlindungan Auto Booster Technology yang semakin kuat saat kulit terpapar panas, kelembapan, air, dan keringat. 

  • Mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, serta menjaga kulit terhindari dari dampak buruk UV seperti penuaan dini, meningkatnya sensitivitas kulit, hingga mencegah pori-pori membesar. 

  • Inovasi SUNstainable yang  ramah lingkungan. 

  • Formula non-comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori. 

 

Tunggu apalagi? Kini, saatnya katakan #ByeUVAging bersama ANESSA Sunscreen! 

Glosarium

Comedogenic : Kecenderungan suatu bahan untuk menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan munculnya komedo

Non-comedogenic : Produk perawatan kulit yang tidak memiliki bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo